PALANGKA RAYA – Oknum tenaga kesehatan yang ditangkap di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (27/7/2021), mengaku mendapatkan surat kesehatan PCR dari laboratorium. Pengakuan itu kini masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.  “Ada indikasi tidak asli, dari pengakuan awal dia (oknum) memeriksakan itu sebenarnya di laboratorium. Tapi ini masih dalam penelusuran pihak yang berwajib,” kata Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto, Rabu (28/7/2021).

Penangkapan oknum tenaga medis itu berawal dari temuan petugas KKP Palangka Raya. Petugas menemukan ada penumpang yang diindikasikan menggunakan surat kesehatan PCR yang meragukan dan diperkirakan palsu.  Setelah melihat kecurigaan tersebut, petugas dari KKP Palangka Raya berkoordinasi dengan petugas dari Bandara Tjilik Riwut. 

Kemudian koordinasi dilanjutkan antara KKP, petugas bandara serta pihak kepolisian di bandara Tjilik Riwut dan diambil keputusan untuk melaporkannya ke pihak berwajib. “Jadi memang kami yang disini sebatas mengecek, terus memvalidasi oleh KKP, untuk proses pemeriksaan lebih lanjutnya ada di pihak berwajib,” tegas Siswanto. PR1