
Suyuti Syamsul
Soal Penambahan Alat PCR, Pemprov Utamakan untuk DAS Barito
PALANGKA RAYA - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah menyampaikan sejumlah poin penting dalam evaluasi penanganan status keadaan darurat pandemi COVID-19.
Salah satunya yakni Laboratorium BSL-2 pengujian spesimen COVID-19 di Kalteng ada sebanyak tujuh unit, yakni lima unit di Palangka Raya, satu unit di Kotawaringin Timur dan satu unit di Kotawaringin Barat.
"Khusus untuk wilayah DAS Barito belum ada laboratorium pengujian spesimen COVID-19," kata Ketua Pelaksana Harian, Satgas Darliansjah, dalam rapat evaluasi penanganan status keadaan darurat bencana pandemi COVID-19 di wilayah Kalteng, Senin (21/12/2020).
Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Suyuti Syamsul mengatakan, jika melihat kondisi tersebut, maka pihaknya cenderung memprioritaskan pengadaan alat PCR untuk DAS Barito.
"Kami cenderung ke DAS Barito dulu, mengingat selama ini antrean sampel yang harus diperiksa di Palangka Raya cukup banyak dan memakan waktu," terangnya.
Namun demikian pihaknya juga tetap mengakomodir usulan dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat yang mengharapkan adanya penambahan alat PCR disana.
Pemkab Kobar mengharapkan bantuan berupa penambahan alat PCR, sebab saat ini kumulatif kasus COVID-19 tertinggi di wilayah Kalteng adalah di Kobar.
"Tentu pemerintah memikirkan itu dan kami pun terus berusaha menyampaikan kebutuhan tersebut kepada pemerintah pusat," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.
Suyuti menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun kabupaten dan kota guna mengoptimalkan penanganan COVID-19.
Hanya saja ia menegaskan, tidak mungkin menggeser alat PCR yang berada di Palangka Raya, sebab saat ini umumnya sampel pemeriksaan pasien dari berbagai kabupaten dikirimkan ke Palangka raya dan jumlahnya cukup banyak. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas