PALANGKA RAYA- Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri menyebut enam dari delapan anggota yang positif terpapar COVID-19, dinyatakan telah sembuh.

"Dua anggota lain masih dalam perawatan. Semoga kedua personel yang bertugas di Satuan Sabhara dan Polsek Rakumpit bisa segera sembuh seperti enam anggota lainnya," kata Jaladri, Rabu (23/9/2020). 

Meski sudah ada delapan yang terpapar COVID-19, jajaran Polres Palangka Raya tetap akan bertugas dan memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. Hany saja,, untuk saat ini pihaknya lebih tegas dalam hal protokol kesehatan.

"Rata-rata mereka terjangkit virus COVID-19 di luar kantor ketika mereka melaksanakan tugas sebagai Satgas COVID-19," kata Jaladri.

Dia menegaskan bahwa pimpinan jajaran Polresta setempat sangat memperhatikan kesehatan dua personelnya yang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara. Bahkan, mereka juga memberikan asupan gizi seperti konsumsi buah-buahan dan obat-obatan serta motivasi agar mereka menjalani perawatan tidak stres serta memikirkan hal-hal lainnya.

"Dari dua anggota yang terpapar COVID-19, keluarganya juga ada yang terjangkit, yakni anaknya umur 11 tahun dan istrinya yang kini juga menjalani perawatan," ucap Jaladri.

Perwira berpangkat melati tiga tersebut menambahkan dalam perawatan yang dilakukan terhadap personelnya hampir rata-rata sembuh. Bahkan, ia mendapatkan informasi bahwa dua anggota yang terpapar COVID-19 itu kesehatannya sudah membaik.

Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini, dua personel tersebut akan sembuh seperti personel lainnya yang pernah menjalani perawatan yang sama.

"Kita doakan semoga dua anggota yang menjalani perawatan itu segera sembuh. Dengan adanya kejadian ini kami akan evaluasi agar wabah tersebut tidak kena ke anggota lainnya," bebernya.

Pada kesempatan itu, Jaladri tidak henti-hentinya mengingatkan kepada anggotanya dan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah. "Protokol kesehatan adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi penyebarannya di Kota Palangka Raya juga cukup tinggi," ucapnya. PR1