PALANGKA RAYA – Kadislutkan Kalteng  yang diwakili oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran H. Husnudin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Potensi Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Kalteng. 

Rakor yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting ini dilaksanakan di Aula Dislutkan Kalteng, Selasa (1/3/2022).

Rakor ini merupakan tindak lanjut Launching Ekspor yang dilaksanakan pada Jumat (18/2/2022) lalu. 

Rakor ini diikuti oleh Direktur CV. Tirta Haring Borneo, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya, Kepala Bea dan Cukai Palangka Raya, dan Kepala Dinas Perikanan di 14 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriati Ritadewi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota siap mendukung kegiatan ekspor dan akan melakukan pemetaan potensi dengan memonitor semua UMKM yang ada di Palangka Raya.

“Kami dari Pemerintah Kota akan melakukan koordinasi dengan Wali Kota untuk memonitor UMKM-UMKM yang ada di Palangka Raya,” ungkap Indriati Ritadewi.

Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya Miharjo menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat mendukung kegiatan ekspor tersebut.

“Kami akan mendukung dan mengawal terus kegiatan ekspor produk kelautan dan perikanan Kalteng agar produk yang diekspor terjamin mutunya dan bernilai tinggi,” ucap Miharjo.

Di kesempatan lain, Kepala Bea dan Cukai Palangka Raya Togap Sihite juga menyampaikan bahwa pihak bea dan cukai Palangka Raya akan membantu dan mendukung kelancaran dalam ekspor tersebut. 

Menurutnya, Bea dan Cukai Palangka Raya selalu berkomitmen mendukung kelancaran ekspor dalam penerbitan surat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Di tempat terpisah, Kadislutkan Kalteng H. Darliansjah berpesan, “Saya berharap agar melalui rakor ini kegiatan ekspor hasil kelautan dan perikanan ini dapat berkelanjutan terus menerus dan dapat mendorong pelaku usaha ekspor di Kalimantan Tengah untuk mengembangkan usahanya ke pasar Internasional, sebagai salah satu strategi dalam peningkatan perekonomian daerah.” tutup Darliansjah.PR1 - MMC Kalteng