PALANGKA RAYA - Bencana banjir yang melanda Kalimantan Tengah saat ini, mengakibatkan sejumlah kabupaten nyaris lumpuh akibat meluapnya aliran sungai dan membuat perekonomian masyarakat mulai terganggu.

Sementara itu lumpuhnya jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten mengakibatkan terhambatnya pasokan kebutuhan hidup masyarakat. Kemudian munculnya berbagai macam jenis penyakit kulit yang mulai dirasakan oleh warga korban banjir.

Hal ini menjadi keprihatinan banyak pihak, salah satunya, Hugo Hudoyoko yang menjadi Koordinator Bidang Lingkungan Hidup pada kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng.

Salah satu pemilik media online di Kalimantan Tengah ini mengharapkan agar semua pihak bisa saling bekerjasama dan bersinergi memikirkan dan menghasilkan cara atau solusi untuk pencegahan banjir.

"Banyak pihak memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir baik dari pemerintah, pihak swasta, organisasi masyarakat, partai politik, hingga pihak - pihak yang merasa prihatin akan kondisi bencana yang melanda Kalimantan Tengah saat ini. Namun apakah kita dan pihak - pihak yang banyak membantu itu juga memikirkan bagaimana cara agar banjir ini tidak terulang kembali." ungkap Hugo.

Seperti kita ketahui sebelumnya beberapa waktu lalu provinsi tetangga kita Kalimantan Selatan juga pernah dilanda banjir dan tampak bagaimana efek kerugian yang ditimbulkan bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat.

"Membersihkan saluran pembuangan di lingkungan kita sendiri, atau ditempat kerja, tidak buang sampah sembarangan, serta berharap dan meminta pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota dalam hal ini dinas terkait serta unsur legislatif  bisa bersama - sama dengan kita sebagai masyarakat yang hidup di Bumi Tambun Bungai untuk melakukan reboisasi atau penghijauan kembali daerah di pinggir aliran sungai atau upaya lain untuk mencegah bencana ini." Kata pria yang menjadi jurnalis sejak tahun 2004 silam.

Selain tingginya intensitas curah hujan serta masih kurangnya kesadaran kita akan pencemaran lingkungan seperti membuang sampah plastik dan sampah rumah tangga di sembarang tempat, hal ini menjadi salah satu faktor penyumbang bencana dan musibah banjir.

Namun bencana yang menimpa Kalteng tidak hanya banjir saja, ada juga kebakaran hutan dan lahan dimana Kalimantan Tengah menjadi salah satu daerah langganan bencana Karhutla.PR1