KASONGAN -  Pelaksaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 H, Selasa (20/7/2021), berbeda dibandingkan dengan Tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pelaksaan Sholat Id tak hanya dilakukan di Masjid.  

Tahun ini   Langgar -langgar yang ada di seputaran Kasongan nampak dipenuhi oleh Jemaah untuk melaksanakan Sholat Id.

Demikian halnya di Masjid Nurul Iman Muhammadiyah Kasongan, sejak pukul 6.00.WIB sudah mulai dipenuhi oleh Jemaah.

Sholat Id yang dilaksanakan di halaman Masjid tersebut, bertindak sebagai Imam Dodo Rahman Sodiro dan Khatib Ustad Dede Raya. 

Dalam Khotbahnya, Ia mengatakan meskipun saat ini ada keterbatasan dalam melaksanakan Sholat Id akibat masih mewabahnya Virus CORONA-19, namun hal itu tidaklah mengurangi dan menghalangi Umat Islam untuk mengambil hikmah dan tauladan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

Bahkan pengorbanan Mareka sangat relevan dengan keadaan yang saat ini di hadapi yaitu virus Corona. 

Umat Islam khususnya dalam menghadapi berbagai permasalah dan ujian haruslah memperbanyak  Doa Kepada Allah, karena Dialah tempat  meminta dan melindungi Kita dari berbagai cobaan.

"Kalau ada Saudara, Keluarga dan Handai Taulan Kita yang sakit, Mari Kita Doakan agar Mareka cepat sembuh sehingga dapat melewati cobaan di masa pandemi COVID-19," terangnya.

Menghadapi permasalah yang sedang dihadapi oleh  Bangsa, Ia mengajak untuk Tawakal kepada kepada Allah. "Tawakal bukan berarti sifatnya statis tidak berbuat, namun dituntut untuk melakukan Ihtiar atau usaha.  Itulah tauladan yang diajarkan oleh Siti Hajar, Bunda Nabi Ismail, dan inilah yang harus kita miliki terutama di masa Pandemi ini, " ungkap Ustad Jebolan Universitas Muhammadiyah itu.

Dari pantauan Barita Itah, Prokes betul-betul diterapkan.  Akses masuk hanya melalui satu pintu, sebelum masuk terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan disediakan Sanitizer serta masker.  Begitu juga untuk menjaga jarak antar Jemaah dipasang tali sementara untuk khotbah tidak lebih dari 20 Menit. Kt1