INFLASI - Tampak suasana saat Rakor pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual pada Aula Jayang Tingang, Senin (21/11) - MMC Kalteng
Sekda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah
PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H, Nuryakin mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/11/2022).
Pada kesempatan itu Tito mengatakan inflasi daerah saat ini menjadi isu yang sangat penting dan permasalahan inflasi ini mengakibatkan dampak yang besar bagi beberapa negara yang inflasinya naik turun.
“Namun bagi Indonesia saat ini pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh kinerja dari Pemerintah pusat dan seluruh stakeholders di daerah lainnya, mengalami pencapaian pertumbuhan ekonomi dengan angka yang positif yaitu 5,72 persen di kuartal-III, dan ini menunjukkan hasil yang positif,” ucapnya.
Menurut Tito, dengan hasil pencapaian yang positif ini kita harus bersyukur dan berbangga, karena masih banyak negara-negara lain yang inflasinya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.
“Ini menunjukkan sesuatu yang bagus dibandingkan dengan Bulan September yang inflasinya 5,95 persen, artinya inflasi kita mengalami penurunan berkat capaian dari hasil kerja sama dari Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah lainnya,” imbuhnya.
Tito berharap kepada Pemerintah daerah agar dapat mengendalikan dan menekan angka inflasi di daerahnya masing-masing, sehingga masalah inflasi ini dapat segera berakhir.
"Meskipun inflasi kita turun secara nasional, akan tetapi kita jangan sampai lalai. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan inflasi pada November dan Desember ini, kolaborasi dan koordinasi antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota lainnya harus kita bangun dan kita jaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng Aster Bonawaty saat diwawancarai Tim MMC Kalteng mengatakan bahwa secara nasional inflasi sudah turun dan kita harus mempertahankan paling tidak sampai dengan akhir tahun 2022.
“Harapannya dengan segala upaya yang sudah kita lakukan selama ini, mulai dari operasi pasar, pasar murah, bantuan subsidi transportasi dan lain sebagainya bisa menekan dan menurunkan inflasi,” bebernya.
Turut hadir Deputi BI Perwakilan Kalteng Magfur, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, dan perwakilan unsur Forkopimda. Hadir pula secara virtual Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia.PR1 - MMC Kalteng
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas