
Sekda Gunung Mas bersama Satgas COVID-19 saat rapat koordinasi.
Saat Liburan Natal, Anak Bawa Virus COVID-19 dari Palangka Raya kepada Keluarga di Gunung Mas
KUALA KURUN - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yansiterson memimpin rapat koordinasi Satgas Kabupaten Gunung Mas yang dihadiri oleh masing-masing bidang gugus tugas penangan COVID-19, serta unsus Forkopimda Kabupaten Gunung Mas bertempat di kantor Bupati Gunung Mas, Jumat (15/1/2020).
Kepala Dinas Kesehatan dr. Maria mengatakan, jumlah orang yang isolasi mandiri di Kabupaten Gunung Mas berjumlah 46 orang, dan isolasi di RSUD Kuala Kurun 2 orang. Banyak penambahan kasus COVID-19 di tiga daerah, yakni Kurun, Tumbang Manyangan, Rungan dan Tehang dengan jumlah 14 kasus.
Adapun penambahan kasus besar yang ada di Kabupaten Gunung Mas, akibat dari libur panjang. Setelah libur panjang, kasus positif COVID-19 meningkat karena terjadinya perpindahan dan pergerakan warga. Contohnya di Tehang ada dua cluster besar. "Cluster yang pertama bukan orang Tehang yang bergerak keluar, tetapi anaknya dari Palangka Raya datang ke Tehang saat liburan
Natal. Ketika anaknya kembali dan ternyata bergejala, setelah diswab anaknya dinyatakan positif dan keluarganya satu rumah positif," katanya. Dijelaskan, tanpa ada peran serta masyarakat untuk 3M, kasus COVID-19 akan tetap menanjak.
Vaksin di Kabupaten Gunung Mas sebanyak 560 dosis diterima tanggal 9 Januari 2021. Sesuai dengan petunjuk dan dan jadwal yang diberikan oleh Kemenkes terakhir, Kabupaten Gunung Mas jadwal tahap Ini, tetapi termin yang kedua pelaksanaan Vaksin pada bulan Februari.
Memang jumlah vaksin yang diterima itu belum mencukupi kalau harus diinjeksikan kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Gunung Mas, karena ada 870 petugas kesehatan yang bekerja di lapangan dan tenaga lainnya yang kategorinya harus masuk tahap pertama sebanyak 218 orang.
Sementara, Yansiterson saat menyampaikan arahannya mengatakan, Perbup nomor 33 segera dikonversi jadi Raperda.
Sekda juga meminta segera membuat Satgas di kecamatan, melibatkan personel kelurahan, RT/RW. Setiap bidang agar merancang kegiatan 2021 beserta pembiayaan dalam waktu 1 minggu.
“Terus ditingkatkan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Masih banyak masyarakat kurang sadar dan mengabaikan prokes," kata Sekda. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas