Realisasi Belanja Gumas 9,60 Persen, Jaya Sebut Kinerja Kurang Optimal

FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Gumas, Efrensia L.P Umbing foto bersama Forkompinda Gumas setelah Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan Evaluasi Realisasi Pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Triwulan I Tahun Anggaran 2022 di Aula Bapedalitbang, Jumat (8/4/2022).

Realisasi Belanja Gumas 9,60 Persen, Jaya Sebut Kinerja Kurang Optimal

KUALA KURUN - Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Gunung Mas hingga Triwulan I Tahun Anggaran 2022 tercatat 9,60 persen. Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menyebut bahwa kinerja Perangkat Daerah kurang optimal.

Hal tersebut terungkap pada Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan Evaluasi Realisasi Pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Triwulan I Tahun Anggaran 2022 di Aula Bapedalitbang, Jumat (8/4/2022).

Wakil Bupati Gumas, Efrensia L.P Umbing saat membacakan sambutan Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan, target penyerapan anggaran Gumas adalah 20 persen.

“Bila melihat dari realisasi penyerapan kita per tanggal 5 April 2022, untuk Pendapatan Daerah berada pada 18,99 persen dan untuk Belanja Daerah hanya 9,60 persen. Maka dapat diartikan bahwa kinerja kita kurang optimal,” katanya.

Efrensia meminta hal tersebut dapat menjadi perhatian semua pihak, untuk segera mengambil langkah-langkah strategis demi percepatan penyerapan anggaran di Triwulan selanjutnya.

Alasannya karena berdasarkan Surat MENPAN RB Nomor B/414/AA.05/2022 tanggal 7 Maret 2022 perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021 bahwa nilai hasil evaluasi kinerja Gumas meningkat menjadi 63,09 dengan nilai tingkat Akuntabilitas Kinerja adalah B. 

Efrensia tidak ingin penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang telah dicapai Gumas pada tahun sebelumnya menurun karena penyerapan anggaran yang tidak mencapai target.

“Jadikan hasil realisasi hingga Triwulan I ini sebagai bahan evaluasi bersama dalam meningkatkan kualitas pembangunan untuk menjamin tercapainya hasil yang memberikan kontribusi pada pencapaian indikator kinerja. Dan mengurangi kegiatan yang tidak relevan dengan hasil kinerja utama guna semakin mengoptimalkan efektivitas penggunaan anggaran,” kata Wakil Bupati.GM1-Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget