PALANGKA RAYA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan pada pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini cukup banyak peserta yang tidak hadir. "Peserta total SKD sebanyak 2.063 orang dan yang tidak hadir sekitar 186 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng Suhufi, Selasa (21/9/2021).

Bahkan dari keseluruhan sesi pelaksanaan SKD tahun ini, tidak ada satu pun sesi yang jumlah kehadiran pesertanya mencapai 100 persen. "Jika dirata-ratakan per sesinya yang tidak hadir mungkin sekitar delapan orang. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang tidak hadir paling banyak tiga hingga empat orang saja," terangnya.

Mereka yang tidak hadir umumnya tidak ada menyampaikan pemberitahuan, sehingga panitia pelaksana tidak mengetahui secara pasti penyebabnya dan mereka yang tak hadir otomatis dinyatakan gugur. Sementara itu total keseluruhan ada sebanyak enam orang peserta yang melaporkan terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga akan dijadwalkan ulang pelaksanaan SKD-nya.

Terkait hal ini sudah dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk kemudian dijadwalkan ulang waktu pelaksanaan SKD susulan bagi sejumlah peserta tersebut. "Sudah ada dua orang yang keluar jadwal SKD susulan yaitu pada 27 September 2021 mendatang dan lainnya masih menunggu," ungkap Suhufi.

Adapun pelaksanaan SKD penerimaan CPNS Pemprov Kalteng tahun ini sudah selesai dan berjalan cukup baik serta lancar, meski pada salah satu hari pelaksanaan sempat terkendala akibat jaringan internet secara nasional alami gangguan, namun bisa diatasi serta semua sesi tes terlaksana hingga selesai. Sementara itu nilai tertinggi SKD diraih oleh Evan Kristanto Gampa dengan total nilai 459 dengan formasi dokter, sedangkan untuk pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN.  (Antara)