KUALA KURUN - Progress pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini mencapai 31,75 persen.

“Kemajuan pekerjaan sudah mencapai 31,75 persen. Pemancangan spun pile (beton bulat) sudah rampung. Saat ini persiapan pembesian untuk balok pilecap,” kata Kadis PU Kabupaten Gumas Baryen melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya, Selasa (14/9/2021).

Bambang mengaku pelaksanaan pekerjaan terkendala lokasi pekerjaan yang kerap tergenang banjir, menyebabkan pelaksanaan pekerjaan jadi terhambat. Kendati begitu kontraktor pelaksana berkomitmen melaksanakan pekerjaan hingga rampung sesuai kontrak yang berlaku.

“Pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang menggunakan kontrak tahun jamak. Dimulai tahun 2021 dan berakhir tahun 2022. Pembayaran pekerjaan dilakukan hingga tahun 2023. Harga Borongan sebesar Rp 30.112.500.000. Waktu pelaksanaan 630 hari kalender,” jabar Bambang.

Bambang mengatakan, pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang, terdiri dari pembangunan tiang, lantai dan pagar. Pile slab dibangun karena kondisi tanah berada pada dataran rendah atau kondisi tanah lunak.

“Setelah ini (pila slab) selesai, dilanjutkan dengan pembangunan jembatan yang menyeberangi Sei Kahayan menuju Sepang Simin ke arah Kuala Kurun dan Takaras,” ujarnya.

Ia menandaskan pihaknya terus mendorong kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan dengan manajemen yang baik, sehingga hasil pekerjaan tepat mutu dan tepat waktu tercapai.

“Pengawasan pekerjaan pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang terus kita (DPU) lakukan. Kita ingin hasil pekerjaan memuaskan, tidak merugikan masyarakat dan negara,” pungkas Bambang. 

Foto. Kabid Bina Marga Bambang Jaya memantau pelaksanaan pekerjaan pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang beberapa waktu.GM1