PALANGKA RAYA - Era globalisasi serba digital dan online membuat sikap gemar membaca di kalangan generasi muda saat ini dirasakan menurun. Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo.

Dia melihat banyaknya generasi muda yang menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk menggunakan smartphone maupun gadget untuk bersosialisasi sehari-hari.

Terutama setelah anak-anak sekolah harus menjalankan pembelajaran dengan sistem jarak jauh atau online selama dua tahun, akibat pandemi Covid-19.

Memang, lanjut legislator dari Partai PDI Perjuangan ini, perkembangan dan kemajuan jaman saat ini tidak bisa dihindari. Hanya saja hal terpenting, seperti budaya membaca jangan sampai terlupakan.

"Membaca itu seperti pustaka ilmu dalam daya pikir manusia, yang tidak akan memberi daya efek negatif. Lain halnya ketika smartphone maupun gadget diandalkan untuk kehidupan sehari-hari," katanya, Kamis (28/7).

Perlu diingat, kurangnya sikap gemar membaca bagi kalangan generasi saat ini tentu membuat beberapa aspek penting kehidupan seperti kebudayaan bangsa dan kearifan lokal menjadi kurang dipahami oleh banyak kaum muda sekarang.

"Maka dari itu, menumbuhkan sikap gemar  membaca diharapkan dapat terus melekat pada setiap generasi saat ini maupun yang akan datang. Kenyataan demikian tentu harus menjadi perhatian banyak pihak. Terutama pemerintah daerah untuk terus mengajak serta membudayakan sikap gemar membaca pada setiap generasi," tutupnya.PR1 - Istimewa