Penanganan Jembatan Sei Rawi II Diminta Permanen

Anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan dan Kondisi Jembatan Sei Rawi II yang sudah dilakukan penanganan darurat.

Penanganan Jembatan Sei Rawi II Diminta Permanen

KUALA KURUN - Jembatan Sei Rawi II yang membentang diatas Sungai Rawi di jalan kabupaten yang menghubung Kuala Kurun-Sepang, penanganannya diharapkan permanen.

Permintaan diatas diutarakan anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) dapil Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang, Pdt Rayaniatie Djangkan, Jumat (24/9/2021) melalui sambungan telepon.

“Beberapa kali (Jembatan Sei Rawi II) rusak dan dilakukan penanganan darurat. Saya berharap kedepan bisa dilakukan (penanganan permanen) agar tidak lagi terjadi kerusakan,” kata Raya.

Anggota Komisi II bidang perekonomian dan pembangunan itu berharap dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk penanganan permanen Jembatan Sei Rawi II. Penanganan permanen berupa konstruksi baja atau beton.

“(Penanganan permanen) sangat penting supaya tidak terjadi lagi kerusakan. Konstruksi baja atau beton memberi kelancaran dan keamanan kendaraan yang melintas,” ujarnya.  

Diwartakan sebelumnya, Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong Kamis (23/9/2021) meninjau jembatan Sei Rawi II yang membentang diatas Sungai Rawi di jalan kabupaten yang menghubung Kuala Kurun-Sepang.

“Saya bersama Pak Kapolres AKBP Irwansyah, Pak Pabung Kodim 1016/Plk Mayor Inf Idham Khalid, Pak Ketua PA Adriansyah, Pak Kadis PU Baryen, Pak Kabid Bina Marga Bambang Jaya dan Pak Kapolsek Kurun Aditya Aria Nugroho bersama-sama meninjau Jembatan Sei Rawi II,” kata Jaya, Jumat (24/9/2021) melalui pesan elektronik.

Bupati menyatakan jembatan Sei Rawi II sempat rusak akibat debit air Sei Rawi yang meluap beberapa waktu. Pemkab Gumas  melalui Dinas PU (Pekerjaan Umum) segera melakukan penanganan darurat terhadap jembatan Sei Rawi II  demi kelancaran aktivitas masyarakat.

“Setelah dilakukan penanganan darurat, Jembatan Sei Rawi II sudah fungsional, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua, roda empat, dan truk,” terangnya.

Kendati bisa dilewati, Bupati yang gemar berpantun itu pun mengimbau kendaraan dengan beban muatan yang berlebihan agar tidak melewati Jembatan Sei Rawi II.

“Kendaraan dengan beban muatan berlebihan jangan memaksakan melewati Jembatan Sei Rawi II. Kita kuatirkan jembatan bisa ambruk. Sebaiknya beban angkutan harus dibawah delapan ton, jangan melebihi,” pinta Bupati.

Kadis PU Baryen melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya mengatakan Jembatan Sei Rawi II memiliki panjang 42 meter dan lebar 4 meter.

“Jembatan Sei Rawi II berkostruksi kayu. Kita harapkan kedepan dapat diganti dengan konstruksi baja,” ujar Bambang.GM1

 

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget