PALANGKA RAYA - Pemko Palangka Raya terus berupaya dengan baik dalam pengelolaan ketenagakerjaan yakni melalui pelatihan kompetensi, fasilitasi tenaga kerja dengan pihak swasta dan mendorong pemanfaatan teknologi untuk memunculkan wirausaha baru.

"Pelatihan kerja melalui BLK tiap tahun dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja. Selain itu juga mendorong pengusaha baru agar mampu membuka lapangan kerja," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Sabtu 25 Juni 2022.

Sebagai bentuk bentuk pertanggung jawaban kepada publik pemerintah setempat juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan maupun pelatihan teknis lainnya.

"Harapan kita agar masyarakat memiliki kompetensi, integritas serta daya saing dalam menghadapi arus globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat ini," ungkapnya.

Pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas dibedakan menjadi 2 jenis dengan waktu yang berbeda. Yaitu program pelatihan kerja berbasis kompeten dan program pelatihan kerja berbasis masyarakat.

Sedangkan program pelatihan yang selama ini dilaksanakan bagi masyarakat setempat disesuaikan ketersediaan fasilitas, antara lain ruang bengkel (workshop), peralatan dan Instruktur.

Pelatihan dilaksanakan sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor KEP./84/LATTAS/XII/2013.PR1 - Istimewa