KUALA KAPUAS-Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kapuas, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahatbersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pendidikan, Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilakukan secara virtual di Aula Bappeda Kapuas, pekan lalu.

Hadir dalam acara yang digelar secara virtual tersebut, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKT) RI Aisyah, Perwujudan Perencanaan Wilayah Kawasan Transmigrasi dan seluruh jajaran lainnya, kemudian turut mendampingi Bupati Kapuas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Ilham Anwar, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Usai penandatanganan, Bupati Kapuas Ben Brahin S Bahat menyampaikan bahwa kerja sama ini untuk mendorong desa-desa dan semakin menjadikan Kabupaten Kapuas maju dalam hal pertanian.“Kabupaten Kapuas sudah menjadi lumbung padi Kalimantan Tengah sejak 2 tahun yang lalu, 51 persen kebutuhan Kalteng itu berasal dari Kabupaten Kapuas, kemudian sejak 4 tahun yang lalu menjadi lumbung semangka Kalteng-Sel bahkan sampai keluar daerah Jawa dan potensi lahan memilik 277.000 hektar di Kabupaten Kapuas,” tutur Ben.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si mengakui dalam era kolaborasi dan kerja sama saat ini, IPB tidak bisa sendirian untuk bisa mempercepat proses tranformasi pertanian modern, sehingga IPB menyambut baik dan mengembangkan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak serta terus menggali potensi kerjasama dengan berbagai daerah.  KK1