Pemkab Gelar Pasar Murah Diapresiasi Ketua DPRD Barut
MUARA TEWEH – Jajaran pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) kembali menggelar operasi pasar murah, kali ini pasar murah tersebut diselenggarakan dengan sekaligus di dua tempat yang berbeda yaitu Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei lokasinya.
Pada kegiatan itu dihadiri Penjabat Bupati Barito Utara, Drs Muhlis didampingi unsur FKPD, Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalteng, H Jimmy Carter, anggota DPRD, kepala perangkat daerah bersama, unsur Tripika dan masyarakat setempat daerah dimana pasar murah dilaksanakan.
Dalam sambutannya Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengatakan, kegiatan operasi pasar murah merupakan bentuk upaya nyata Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam membantu warga masyarakat di daerah setempat.
Tentu harapannya dengan operasi pasar murah tersebut sertidaknya dapat meringankan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya, dengan harga yang terjangkau dan sudah di subsidi.
“Dalam kegiatan operasi pasar murah itu tujuannya disamping juga program adalah dalam upaya mengatasi laju inflasi dan menekan tingginya harga sembako di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” kata Muhlis pada Rabu (5/6/2024).
Maka dari itu Pj Bupati itu juga berharap dengan diadakannya kegiatan operasi pasar murah itu, setidaknya dapat membantu warga masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya sehari-hari pada daerah tersebut.
Lebih lanjut Pj Bupati Muhlis, Pemkab Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan terus melakukan kegiatan operasi pasar murah ini di wilayah sembilan kecamatan yang berada diwilayah kerja Barito Utara.
Diketahui, Pada operasi pasar murah yang digelar tersebut untuk wilayah Kecamatan Teweh Timur disediakan sebanyak 800 paket sembako sedangkan untuk wilayah Kecamatan Gunung purei disediakan sebanyak 600 paket sembako.
Adapun paket sembako yang dijual di pasar murah terdiri dari kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, sarden, serta mie instan yang telah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar 50 persen dari harga sebelumnya Rp 200.000 menjadi Rp 100.000.
Sementara ketua DPRD Barito Utara mengapresiasi operasi pasar murah tersebut dan ia mengungkapkan bahwa tentunya dampak dari pasar murah yang diadakan oleh pemerintah daerah, melalui Disdagrin bertujuan untuk menekan lajunya inflasi dan lonjakan harga sembako juga di pasaran juga di pasaran.
“Saya sangat mengapresiasi pemeritah daerah yang telah adakah operasi pasar murah di dua tempat tersebut, dan itu tentunya sangat bagus sekali dengan selain bisa membantu masyarakat dalam ketersedian bahan pokok sembako, juga dapat menekan lajunya harga di pasaran,” tukas Mery.BU1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas