Pemkab Dan PWI Kabupaten Kapuas Gelar Coffe Morning

AKRAB - Suasan coffe morning yang digelar Pemkab dan PWI Kabupaten Kapuas berjalan hangat di Resto Bulik Lewu, Jalan Jepang, Kota Kuala Kapuas, Selasa (16/7) - Nasution

Pemkab Dan PWI Kabupaten Kapuas Gelar Coffe Morning

KUALA KAPUAS - Dalam rangka menjalin silaturrahmi, memperkuat sinergitas serta berperan menuju sukses Pilkada Damai serentak 2024.

Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Kesbangpol dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama pimpinan organisasi wartawan dan media, pimpinan organisasi kemasyarakatan, organisasi kerukunan dan organisasi keagamaan menggelar Coffe Morning di Resto Bulik Lewu, Jalan Jepang, Kota Kuala Kapuas, Selasa (16/7).

Selain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, turut hadir dalam acara tersebut antara lain Dandim 1011 KLK Letkol. Inf. Khusnun Dwi Putranto, SE, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Romulus, SH,MH, Ketua Konfederasi  Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Kapuas Junaidi L. Gaol, SH, MH serta tokoh masyarakat lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si sesaat setelah membuka secara resmi menyampaikan pesan agar jurnalis bisa menyajikan informasi dan pemberitaan yang berimbang, yang menyejukkan dan tidak provokatif.

"Boleh saja mempromosikan satu calon tapi jangan dengan mendiskreditkan calon yang lain. Itu namanya tidak berimbang." Tegas Septedy.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kapuas, Yunabut mengatakan bahwa seluruh organisasi yang terdata di Kesbangpol sebanyak 165 organisasi yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan, organisasi jurnalis dan media, organisasi kerukunan, organisasi keagamaan dan yayasan.

Yunabut juga berpesan dan meminta kepada seluruh pimpinan organisasi agar turut berperan dalam mendeteksi dini potensi kerawanan guna mewujudkan Pilkada Damai di Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Kapuas Sri Hayati mengingatkan bahwa banyak informasi yang bisa diserap dari media sosial namun tingkat kebenarannya tidak bisa diyakini sepenuhnya.

Berbeda dengan pemberitaan yang menjadi karya dan produk jurnalis, kebenarannya pasti karena memiliki sumber yang jelas.

"Oleh karenanya jangan buru-buru menyimpulkan sesuatu bila sumber informasinya hanya sebatas media sosial." Tutup Sri.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget