MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut)menggelar rapat konsultasi stakeholder bersama PT. Bharinto Ekatama (BEK) untuk penyusunan rencana induk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM), di Aula Bapeddalitbang, Kamis (24/2/2022).

Dalam sambutan, Bupati Barut H. Nadalsyah menyambut baik kegiatan yang telah dilaksanakan, dan berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, khususnya untuk masyarakat di sekitar area perusahaan PT BEK yaitu di antaranya Desa Benangin 1, 2 dan, 5 di Kecamatan Teweh Timur.

"Besar harapan kami melalui kegiatan ini bisa dijadikan contoh oleh beberapa perusahaan lainnya yang akan beroperasi maupun sudah beroperasi di Barut untuk bersama-sama membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar area perusahaan,sehingga perusahaan dan masyarakat bisa hidup berdampingan, kesejahteraan masyarakat meningkat, bisnis perusahaan berlangsung terus dan paling penting adalah tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan,"kata Bupati.

Nadalsyah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada manajemen PT BEK yang telah melaksanakan kegiatan ini.

"Kami menyarankan juga pada perusahaan supaya jangan hanya fokus pada program sehat-sehat saja karena kalau hanya program CSR saja yang dikembangkan untuk membantu pembangunan di Kabupaten Barito Utara ini kemungkinan besar akan lambat majunya,” ucapnya lagi.

Sementara Perwakilan dari PT. BEK, di bawah Induk Indo Tambang Mega Group, Agustinus mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan masyarakat sekitar areal perusahaan.  

"Selain itu juga merupakan salah satu sarana untuk melaksanakan permen ESDM No.40/2016 tentang PPM. Kami bersama tim turut menyampaikan beberapa perubahan atau rekomendasi program kegiatan pemetaan masyarakat dengan harapan bisa sejalan dengan program pembangunan di Barut, sekalian dapat juga turut membantu dalam penyusunan RPP,” jelasnya. BU1