Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara Resmi Beroperasi

Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara, yang mulai resmi beroperasi pada Kamis (10/9/2020).

Bandara Haji Muhammad Sidik di Barito Utara Resmi Beroperasi

MUARA TEWEH - Bandara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), resmi beroperasi dengan diawali pendaratan pertama pesawat komersil Susi Air dari Palangka Raya - Muara Teweh.

Penerbangan perdana Susi Air ini dipiloti Aulia dengan membawa sejumlah penumpang dari Palangka Raya ke Muara Teweh mendarat dengan mulus di Bandara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kamis (10/9/2020).

Kedatangan pesawat dan pilot dan awak pesawat lainnya disambut dengan kalungan bunga oleh Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra dan Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik Djarot Nugroho, Wakil Ketua I DPRD Parmana Setiawan, Wakil Ketua II Sastra Jaya, dan pejabat lainnya.

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra mengatakan, Bandara Haji Muhammad Sidik diharapkan memberi manfaat maksimal bagi kemajuan perekonomian di Kabupaten Barito Utara.

"Keberadaan bandara ini sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dengan meningkatnya mobilitas baik barang maupun manusia," katanya.

Kehadiran bandara baru menggantikan bandara lama yaitu Bandara Beringin Muara Teweh. "Saya juga mengapresiasi atas operasionalnya bandara ini  dan mudah-mudahan ke depannya makin banyak maskapai yang membuka rute penerbangan sehingga memudahkan aksesibilitas masyarakat Barito Utara," harap dia.

Kepala Bandara Muhammad Sidik Muara Teweh Djarot Nugroho menambahkan, pendaratan pesawat Susi Air menjadi tanda beroperasi seluruh aktivitas Bandara Haji Muhammad Sidik baik keberangkatan dan kedatangan penumpang.

"Saya juga mengharapkan pemerintah daerah dan masyarakat di DAS Barito serta di luar daerah agar dapat mendukung Bandara Haji Muhammad Sidik agar terus berkembang dengan menggunakan maskapai di bandara ini saat berpergian keluar daerah," kata Djarot.

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Fery Kusmiadi mengatakan selain maskapai Susi Air, ada rencana maskapai lainnya yang akan membuka penerbangan ke Muara Teweh antara lain Lion Air Grup melalui Wings Air dan Nam Air dengan tujuan Banjarmasin, Palangka Raya, dan Balikpapan.

"Pesawat yang melayani penerbangan ke Muara Teweh nanti rencananya menggunakan pesawat jenis ATR 72," kata dia.

Untuk mendukung beroperasinya bandara ini pihaknya menyiapkan bantuan angkutan bus milik Dinas Perhubungan Barito Utara bagi masyarakat yang baru tiba di Bandara Muhammad Sidik dan membutuhkan transportasi ke Kota Muara Teweh.

"Bantuan transportasi dengan bus secara gratis ini khusus mengangkut warga yang memerlukan angkutan ke kota yang kami lakukan sampai Desember 2020 nanti," ujar Fery. ant

SERTIFIKAT
Smsi

Widget