DIAMANKAN - Tampak petugas memeriksa mobil yang dimodifikasi dan digunakan pelangsir untuk melakukan penimbunan bbm di Kota Palangka Raya, Jumat (24/6) - Istimewa
Mobil Modifikasi Diciduk Saat Langsir Pertalite
PALANGKA RAYA - Sebuah mobil modifikasi diamankan tim gabungan saat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite pada salah satu SPBU di Kota Palangka Raya, Jumat (24/6).
Aksi pelangsiram BBM subsidi ini diciduk oleh Tim Gabungan dari Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Satpol-PP dan Pertamina wilayah Kalselteng.
Petugas mengamankan seorang pria berinisial I, saat mengantre BBM jenis Pertalite di SPBU yang ada di Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya.
Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Penegakan Produk Hukum Daerah, Satpol-PP Kota Palangka Raya, Djoko Wibowo mengatakan, diamankannya pelangsing tersebut pada saat pihaknya tengah melakukan pemantauan di sejumlah SPBU.
Petugas juga menemukan adanya tumpukan jeriken berisikan BBM jenis Pertalite di dalam mobil jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi KH 1031 AD yang dikemudikan oleh I.
"Jadi pada saat kita periksa, ternyata di dalam mobilnya tidak hanya ada jeriken saja. Tetapi terdapat tangki BBM modifikasi dengan selang yang terhubung ke lubang pengisian bensin mobil," kata Djoko.
Berdasarkan pengakuan I, dirinya telah melakukan aksi tersebut berhari-hari. Bahkan BBM jenis Pertalite yang ada di jeriken tersebut merupakan hasil dirinya melangsir pada hari sebelumnya.
Namun, pihaknya akan membawa I ke Kantor Satpol-PP untuk dimintai keterangan serta guna proses sanksi yang akan diberikan.
"Kita periksa dahulu. Kalau nanti memang memungkinkan untuk lanjut, akan kita lanjutkan. Tetapi kalau tidak, kita berikan pembinaan saja," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah mengatakan, peninjauan terhadap sejumlah SPBU dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, Satpol-PP dan Pertamina, guna menindaklanjuti panjangnya antrean di sejumlah SPBU yang terjadi akhir-akhir ini.
"Jadi tadi kita melakukan pemantauan di SPBU yang ada di Jalan Imam Bonjol, RTA Milono, Seth Adji dan G. Obos. Karena banyak sekali laporan terkait antrean yang panjang," ujarnya.
Peninjauan tersebut guna menindaklanjuti adanya surat dari Pertama Terkait BBM jenis Pertalite dan Bio Solar yang menjadi salah satu jenis BBM yang peruntukannya diawasi.
Selain itu, pihaknya juga menindaklanjuti banyaknya laporan dari masyarakat yang mengatakan jika masih marak keberadaan pelangsir BBM di sejumlah SPBU.
"Jadi tadi pada saat kita melakukan pemantauan, memang ada indikasi pengisian dilakukan oleh berulang-ulang oleh masyarakat yang menggunakan motor dan mobil yang dimodifikasi," tuturnya.
Untuk itu dirinya meminta seluruh operator SPBU, agar tidak melayani masyarakat yang melakukan pengisian menggunakan jeriken.
"Utamakan melayani masyarakat yang memang menggunakan BBM untuk keperluan sehari-hari. Jangan layani mereka yang menggunakan jeriken," pungkasnya.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas