KUALA PEMBUANG - Setelah selama sepekan kondisi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Salonok Ladang Mas yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh tidak dapat beroperasi akibat portal hinting pali oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Seruyan.

Akhirnya hinting pali tersebut dibuka dan dilepas kembali oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Seruyan, Jumat (1/4).

Pembukaan hinting pali ini diadakan setelah proses mediasi lanjutan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kabupaten Seruyan yang dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sri Suwanto mewakili Gubernur Kalteng dan perwakilan PT Salonok Ladang Mas serta Zainudin warga yang menggugat PT SLE, Selasa (29/3).

Dan akhirnya dalam mediasi tersebut disepakati perdamaian antar pihak yang terkait.

"Dengan pencabutan ini kita kembali hidup rukun dan damai serta kembali membangun Kabupaten Seruyan bersama masyarakat sekitar. Serta agar saudara Zainudin membangun kembali tali komunikasi dan menjalin kembali perdamaian yang sempat ternoda, dan kita harus selalu bersama untuk menjaga tanah Kalteng dan adat dayak sesuai dengan dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung karena kita adalaha NKRI," ucap Koordinator Forum Damang Kabupaten Seruyan Salundik Uhing.

"Saya selaku mewakili manajemen PT Salonok Ladang Mas berterimakasih kepada seluruh tokoh adat, damang dan TNI serta Polres Kabupaten Seruyan yang membantu selama perselisihan yang terjadi. Dan perdamaian ini adalah hadiah terbesar bagi kita semua apalagi masyarakat yang beragama islam akan memasuki Ramadhan dan marilah kita dulu yang terpecah belah akibat konflik ini bisa kembali bersatu, dan kami memohon maaf apabila ada kesalahan saya sengaja atau tidak selama proses kemarin berjalan," ucap GM PT Salonok Ladang Mas Riodyxman Sagala.

Dari pihak warga yang sempat berselisih dalam sengketa lahan ini yaitu Zainudin mengatakan bahwa hal ini adalah bentuk pelajaran bagi kita semua dalam perjalanan hidup, dan dengan pelepasan hinting pali ini kami tegaskan bahwa kami dan keluarga sudah tidak ada tuntutan dan semua sudah bersih.

"Kita menginginkan agar jangan ada lagi permasalahan seperti ini, dan permasalahan ini mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, investasi dan tentunya bagi pembangunan Kalteng, serta terimakasih kepada pihak perusahaan yang akhirnya bisa memfasilitasi penyelesaian masalah ini, dan saya pribadi mewakili keluarga memohon maaf  dan ampun apabila dalam kejadian ini kami banyak merugikan banyak pihak," ucap Zainudin.

Kemudian basir yang memimpin ritual langsung memotong Hinting pali dan kemudian pencabutan portal spanduk yang berada didepan gerbang PKS dan membuka pintu gerbang PKS.

Dan setelah pencabutan portal hinting pali ini, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Salonok Ladang Mas beroperasi kembali seperti semula, dan didekat PKS akan segera dibangun tugu perdamaian untuk menjadi penanda akan peristiwa ini.SRY1