KUALA KAPUAS - Seorang Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin bernama Aditya Santoso Darma warga Kecamatan Bati Bati, Prtovinsi Kalimantan Selatan dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya sesama mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan data Geotogging di Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Korban bersama 15 mahasiswa lainnya sebelumnya bersepakat akan kembali dan berkumpul di titik kumpul pada pukul 15.00.wib, namun setelah ditunggu-tunggu Aditya Santoso Darma tak kunjung datang, akhirnya rekan-rekan korban memutuskan untuk melakukan upaya  pencarian, namun hingga malam hari tak membuahkan hasil dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat Desa setempat.

Hingga berita ini di turunkan, bersama warga masih terus dilakukan upaya pencarian dan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas telah memberangkatkan Tim Reaksi Cepat beranggotakan 5 orang yang dipimpin Kabid II Kedaruratan dan logistik, Jumat (3/5). Nantinya Tim akan bergabung dengan Basarnas Palangkaraya guna melakukan pencarian korban  bersama-sama.

Pelaksana Kepala BPBD Kapuas Fahrurazi melalui Kabid II Kedaruratan dan logistik, Harun menjelaskan Tim yang dipimpinnya dilengkapi dengan satu unit perahu karet Protelin bermesin tempel, HT, Senter dan perlengkapan lainnya yang dianggap diperlukan dalam melakukan upaya pencarian.

"Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan dan kita berharap korban dalam keadaan sehat. "Harap Harun.KPS1 - Nas