Legislator Gunung Mas Apresiasi Penanganan Longsor Jalan Nasional

PASCA LONGSOR - Kondisi ruas jalan nasional di Gunung Mas setelah mendapat penanganan darurat pasca longsor beberapa hari lalu.

Legislator Gunung Mas Apresiasi Penanganan Longsor Jalan Nasional

KUALA KURUN - Penanganan darurat tanah longsor di ruas jalan nasional di wilayah Gunung Mas mendapat apresiasi dari anggota DPRD setempat. 

“Kami menyambut baik tindakan seperlunya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sejak awal kejadian. Demikian halnya dengan penanganan darurat yang dilakukan saat ini sangat baik untuk kelancaran arus lalu lintas,” kata Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar, Kamis (20/10). 

Akerman menyatakan, penanganan jangka panjang secara permanen dapat dilakukan di tahun 2023 oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Penanganan secara permanen untuk memastikan ruas jalan tersebut aman bagi masyarakat, tidak lagi terjadi longsor. Kita berharap BPJNB Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kalimantan Tengah dapat memprogramkan kegiatan penanganan secara permanen di tahun 2023,” kata Aker. 

Terpisah ketua komisi dua DPRD Gunung Mas bidang perekonomian dan pembangunan, Nomi Aprilia menyambut baik respon Pemkab Gunung Mas terkait tanah longsor. 

“Saat ini kegiatan penanganan darurat berupa penimbunan menggunakan alat berat di lokasi tanah longsor itu masih berjalan. Kita harapkan penanganan yang dilakukan bisa memberikan kelancaran bagi transportasi barang dan manusia yang masuk dan keluar Kota Kuala Kurun,” kata Nomi. 

Nomi juga mendukung kebijakan Pemda Gunung Mas memfasilitasi feri penyeberangan di Kuala Kurun dan Tumbang Hakau untuk penanganan akses angkutan barang dan orang yang terhambat akibat tanah longsor. 

Nomi hanya mengingatkan agar tidak terjadi antrian panjang kendaraan di lokasi feri penyeberangan. “Jika memungkinkan bisa dilakukan penambahan feri penyeberangan di Kuala Kurun dan Tumbang Hakau untuk kelancaran masyarakat yang menggunakan feri penyeberangan,” ucapnya. 

Terakgir Nomi mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan berhati-hati kala melewati jalan darurat di lokasi tanah longsor maupun saat menggunakan feri penyeberangan. “Keselamatan tetap nomor satu,” tegasnya.GM1-Istimewa

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget