Legislator Dorong Kader Posyandu Bergerak Aktif Cegah Stunting

Anggota DPRD Kota Palangka Raya - Ruselita

Legislator Dorong Kader Posyandu Bergerak Aktif Cegah Stunting

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Palangka Raya, Ruselita mendorong kader Pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang tersebar di kota setempat dapat aktif bergerak dalam menekan atau mencegah terjadinya kasus stunting.

"Stunting telah menjadi perhatian serius, tidak hanya pemerintah namun semua masyarakat. Semoga melalui posyandu yang tersebar luas di lingkungan RT bisa aktif bergerak, membantu dalam pencegahan stunting," katanya, belum lama ini.

Legislator Partai Perindo ini mengatakan, Posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan. Karena itu petugasnya juga harus lebih aktif memberikan layanan door too door.

"Melalui posyandu kiranya dapat mendorong para orang tua agar lebih peduli membawa anaknya memperoleh imunisasi, ataupun memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak," tuturnya.

Menurutnya, Kader Posyandu merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena merekalah yang paling memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya.

Tugas kader di posyandu adalah 5 meja yaitu pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan. Tugas meja ke-2 dan ke-3 ini penting dalam menentukan bagaimana status gizi bayi balita terutama status tinggi badan menurut umur untuk mendeteksi kejadian stunting.

Tidak sampai di situ saja, Kader juga mengingatkan masyarakat jadwal posyandu, mengimbau ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan.

Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting, kader akan melaporkan kepada bidan dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget