
RAKOR - Suasana saat rakor yang dilaksanakan KPU Kalteng di salah satu hotel Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (7/7) - Istimewa
KPU Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
PALANGKA RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng, menggelar rapat kordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan semester 1 tahun 2022.
Pemutakhiran ini dilaksanakan untuk menentukan Data Pemilih Tetap (DPT) guna menciptakan data pemilih yang lebih akurat untuk pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim, menuturkan, pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) ini merupakan awal dari tahapan Pemilu pada tahun 2024 mendatang.
"Rekapitulasi DPB di tingkat provinsi ini merupakan persiapan memasuki tahapan pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Harmain di salah satu hotel, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (7/7).
KPU Kalteng bersama KPU kabupaten/kota setempat juga melakukan pemutakhiran data pemilih melihat data kependudukan sesuai perundang-undangan. Berdasarkan pleno terakhir, pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) per Juni 2022 ada 1.714.356 orang.
"Kami juga selalu melakukan perbaikan daftar pemilih termasuk mendapat masukan dari pihak eksternal. Pada bulan Juli 2022 ini akan memperbaiki data dari Kemendagri dan sensus penduduk di Badan Pusat Statistik (BPS)," jelas Harmain..
Pada hari ini, KPU juga mensosialisasikan Aplikasi Mobile "Lindungihakmu" yang notabenenya masih belum ada yang tahu mengenai fungsi dari sistem tersebut.
"Aplikasi ini tersedia untuk masyarakat Umum, Bawaslu, dan Parpol yang mendaftar. Terkhusus masyarakat berguna untuk konfirmasi atau memastikan data telah masuk dalam calon pemilih atau belum," jelasnya.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Wawan Wiraatmaja, menuturkan, Provinsi Kalteng memiliki kepadanan atau kesamaan data dengan Dirjen Dukcapil dan Kemendagri dengan presentase 98%.
"Sejauh ini data versi Dukcapil, Sensus penduduk dari BPS, yang ternyata menghasilkan data berbeda. Ada data orang yang dinyatakan meninggal ternyata terkonfirmasi masih hidup," jelas Wawan.
Dijelaskan Wawan, Provinsi Kalteng berada di peringkat 9 nasional data padan. Hal ini menjadi tugas KPU untuk memastikan datanya kembali. Geografis dan wilayah yang luas menjadi tantangan dari KPU untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
"Satu suara menentukan hasil Pemilu 2024, oleh karena itu KPU masih terus melakukan pemutakhiran kemudian melakukan pencocokan dan penelitian pada tahapan-tahapan berikutnya," tandasnya.
Dari data yang didapat perbulan Mei 2022, jumlah pemilih perempuan sebanyak 834.122 orang dan laki-laki sebanyak 879.093.
Jumlah Daftar pemilih berkelanjutan sebelumnya ada sebanyak 1.712.711 dan telah bertambah 1.713.215 pada periode Mei 2022.
KPU Kalteng juga memperbarui data DPB tidak memenuhi syarat sebanyak 403 orang. Terdiri dari data ganda 21 orang, meninggal 180 orang, dan pindah keluar 202 orang.
Sementara ada penambahan data sebanyak 907 orang masuk terdiri dari pemilih pindah masuk dan pemilih pemula.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas