KASONGAN - Akhirnya upaya maksimal yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil.

Korban tenggelam akibat terperosoknya mobil yang dikendarai Kapolsek Katingan Hulu masuk kedalam sungai, Minggu (23/6), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari saksi, korban tenggelam diidentifikasi bernama Iyo.

Awalnya, sebuah mobil fortuner yang dikemudikan oleh Kapolsek Katingan Hulu yang hendak menyeberang menggunakan ferry tradisional, namun tiba-tiba, mobil tersebut tidak bisa dikendalikan akibat rem blong dan terjun langsung masuk ke dalam DAS Sungai Katingan.

Korban dan rekannya yang melihat kejadian tersebut berusaha menarik mobil ke arah tepian sungai.

Usaha tersebut sebagai upaya menyelamatkan Kapolsek Katingan Hulu yang berada didalam mobil.

Namun setelah berjuang lama, korban kelelahan dan hilang dari permukaan air.

Sementara rekannya berhasil kembali berenang ke tepian sungai, serta kapolsek katingan Hulu tersebut juga berhasil keluar dari mobil dengan memecahkan kaca mobil dan berenang ke tepian sungai.

Keluarga dan warga sekitar berusaha melakukan pencairan, hingga Senin (24/6) pagi, namun korban belum ditemukan dan membutuhkan bantuan SAR.

Setelah tim SAR gabungan diturunkan dan melakukan pencarian hingga kurang lebih 100 Meter dari titik awal korban tenggelam, akhirnya korban ditemukan keadaan meninggal dunia.

Mahdi selaku koordinator lapangan Basarnas mengatakan bahwa korban telah ditemukan dan dievakuasi kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

"Dengan berhasilnya korban diketemukan serta dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dalam kegiatan pencarian ini dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih." Ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana

Beberapa unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Katingan Hulu, Koramil Tumbang Samba, Polairud, BPBD Katingan, Perangkat Desa Rantau Asem, Keluarga Korban dan Masyarakat Sekitar.KTN1 - Istimewa