PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery mengingatkan seluruh ASN di lingkup pemerintah kota untuk dapat benar-benar memaknai gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Nasional.
"Jangan hanya dijadikan sebagai kompetisi belaka. Namun harus menjadi momen yang bermakna dalam
meningkatkan ketakwaan dan integritas sebagai ASN," kata Khemal di Palangka Raya, Senin (11/11).
Dia menilai, MTQ yang telah memecahkan rekor nasional dengan peserta kafilah terbanyak ini harusnya dapat memberi dampak positif bagi sikap dan perilaku ASN, khususnya di Palangka Raya,.
Dengan banyaknya nilai-nilai agama yang terkandung dalam pagelaran tersebut, dapat menjadi bekal
keimanan bagi ASN untuk menjalankan pelayanan publik dengan mengedepankan kejujuran dan keikhlasan.
"Kegiatan ini akan mendorong ASN lebih profesional, jujur, ikhlas dan berintegritas dalam menjalankan tugas mereka memberikan pelayanan yang nyaman kepada warga," ucapnya.
Menurut Khemal, MTQ Korpri Nasional merupakan kesempatan yang baik bagi ASN untuk membangun
karakter yang lebih kuat, dalam hal tanggung jawab dan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan tersebut dapat memperkokoh nilai-nilai keIslaman dalam diri ASN, yang akan berdampak kepada
peningkatan kualitas pelayanan yang penuh integritas.
"Karena memang integritas ini harus ada di dalam setiap jiwa ASN. Untuk itu MTQ ini juga menjadi pengingat bagi ASN agar dapat menjunjung tinggi nilai integritas dalam pelayanan publik," ujarnya.
Khemal juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MTQ VII Korpri yang telah dilaksanakan di Palangka Raya.
Ketua Pelaksana Hari Besar Islam (PHBI) Palangka Raya ini juga menjelaskan, kegiatan tersebut bermaksud
untuk mengasah kemampuan membaca Al Quran dan sebagai sarana mempererat tali silaturahim, serta membangun karakter ASN bertanggung jawab.
"Kehadiran MTQ Korpri Nasional diharap bisa memberikan nuansa religius yang positif dan menumbuhkan
rasa kebersamaan di antara ASN dari berbagai daerah," demikian Khemal.PR1 - Istimewa