
Konvoi Militer Rusia di Dekat Kyiv Dikabarkan Ditarik Pulang
JAKARTA - Gambar satelit Maxar Technologies menunjukkan sebagian besar konvoi militer Rusia sepanjang 64 kilometer yang berada di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv, dibubarkan dan dipindahkan. Pembubaran konvoi militer ini berlangsung ketika sejumlah pengamat perang menilai tentara Rusia kesulitan menghadapi perlawanan sengit pasukan Ukraina demi menembus Ibu Kota Kyiv.
Perusahaan tersebut menyatakan gambar satelit yang mereka dapat menunjukkan sejumlah konvoi militer Rusia itu sebagian dibubarkan dan dipindahkan ke hutan dan daerah pepohonan dekat Lubyanka, Ukraina. Sementara itu, kendaraan Rusia terlihat berada di area penduduk di kota Ozera, yang berada dekat pangkalan udara Antonov di Gostomel, Ukraina.
Kota Ozera berjarak 27 kilometer dari Ibu Kota Kyiv. Tak hanya itu, berbagai artileri manual dan kendaraan militer lain milik Rusia juga tampak berdiam diri di area pepohonan dekat Lubyanka, yang berjarak sekitar 4,8 kilometer dari pangkalan udara Antonov.
Sejumlah peluncur roket milik Rusia juga tampak ditempatkan di area pepohonan di Berestyanka, yang berjarak 16 kilometer dari pangkalan udara Antonov. Meski demikian, masih ada beberapa truk dan alutsista lain terlihat berada di wilayah Ivankiv, yang menjadi akhir konvoi militer Rusia tersebut, seperti dikutip CNN.
Sebelumnya, konvoi militer sepanjang 64 km ini terlihat berupaya mengepung Kyiv pada 28 Februari lalu. Konvoi tersebut membawa kendaraan lapis baja, tank, artileri, dan kendaraan logistik lain. Namun, upaya Rusia untuk mengepung Kyiv dinilai tak sukses.
Tim analis militer dari Atlantic Council menilai koordinasi yang buruk dan membingungkan menyebabkan Moskow masih tak kunjung menguasai Kyiv. Perlawanan dari tentara Ukraina yang sengit dan di luar ekspektasi juga menyebabkan konvoi militer Rusia mandek. (Net/BI1)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas