PALANGKA RAYA - Dalam rangka memberikan dorongan serta semangat dalam terus memerangi kejahatan penyakit masyarakat terutama Judi dan Narkotika di Bumi Tambun Bungai.

Dorongan itu disampaikan oleh 13 perwakilan rakyat ketika rapat kerja bersama Kapolda Kalteng dengan pejabat utama Polda Kalteng, di Mapolda, Jumat (16/9) siang.

Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi III DPR RI Ir. Pangeran Khairul Saleh, M.M., berharap Polda Kalteng berupaya keras untuk memberantas masuk atau beredarnya narkoba di Kalteng. 

"Kasus sabu pada tahun 2021 ada 16,4 Kg dan tahun ini ada 29,4 kg. Kita berharapkan Polda harus lerja leras memberantas narkoba di Kalteng," katanya.

Ia juga mengapresiasi kinerja jajaran Polda Kalteng sesuai paparan Kapolda yang telah berupaya tegas memberantas narkoba diwilayahnya.

Sementara dari paparan situasi Judi di Kalimantan Tengah. Ia bersyukur perjudian di Kalteng tak terlalu menonjol.

"Judi konvensional ada. Cuma ada 23 kasus dengan 54 orang tersangka dan barang bukti  Rp. 51 Juta. Terkait judi online ada 46 kasus dengan total tersangka 47 orang dengan barang bukti Rp. 42 juta," urainya.

Sebelumnya, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si memaparkan situasi Kamtibmas dan capaian kinerja yang sudah dilakukan Polda Kalteng di hadapan 13 anggota Komisi III DPR RI.

Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Kalteng dan Polres jajaran yang telah melakukan yang terbaik kegiatan rutin maupun atensi pimpinan.

Mengenai penegakan hukum di bidang pemberantasan narkoba, pihaknya akan terus meningkatkan upaya yang maksimal.

"Kami berikan secara terbuka bentuk transparansi kami kepada tim komisi III sehingga beliau mengetahui dan memberikan masukan dan langkah-langkah yang lebih baik berikutnya," bebernya.PR1 - Istimewa