PALANGKA RAYA  - Kepala DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto meminta agar Pemko Palangka Raya memastikan kesehatan hewan kurban harus benar-benar dicek demi memastikan kelayakan hewan yang akan dipakai masyarakat dalam perayaan Idul Adha akhir bulan ini.

"Mengingat hewan kurban kita di Palangka Raya ini, terutama sapi, itu didatangkan dari luar daerah maka instansi terkait kami minta dapat melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, guna memastikan hewan tersebut layak untuk dipotong dan dibagikan kepada masyarakat saat Idul Adha nantinya," kata Sigit, Rabu (21/6).

Sebelumnya, Kepala Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan atau DKPP Kota Palangka Raya, Renson mengatakan bahwa sebanyak 1.150 sapi disiapkan untuk menghadapi hari raya Iduladha tahun ini.

"Setiap sapi yang masuk selalu kami pantau terus menerus. Mulai dari kelengkapan suratnya hingga pemeriksaan secara fisik. Apabila ada ditemukan hewan yang sakit atau terindikasi membawa penyakit menular, maka langsung dilakukan karantina agar tidak menularkan ke hewan lain," kata Renson.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah dilaksanakan oleh tim kesehatan DPKP Palangka Raya bekerja sama dengan Puskeswan Kota Palangka Raya serta RPH Kalampangan sejak Senin hingga kemarin.

"Kita melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ternak, baik itu sapi maupun kambing yang akan menjadi hewan kurban pada idul adha. Hari pertama di tim saya ada 4 ekor yang tidak ditandai, hari kedua semuanya aman," kata Kepala Puskeswan Kota Palangka Raya, Selasa (20/6).

Saat ditemui di kandang sapi miliknya di Jalan Siti Bakar Eko menjelaskan bahwa ternak yang sudah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat akan dipasangi neck tag atau tanda leher agar diketahui bahwa ternak tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan sehat serta bebas dari PMK.

"Sehingga pembeli saat datang mengambil hewan kurbannya pun nanti akan melihat apakah hewan yang dibelinya sudah mendapat tanda sehat atau belum dari petugas," tuturnya.PR1 - Istimewa