KUALA KURUN - Dalam tatanan adat suku Dayak, khususnya di Kalimantan Tengah,  Damang menjadi ujung tombak pelaksanaan adat.  Mengingat pentingnya peran Damang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar meminta kepada seluruh damang di daerah ini, untuk terus melestarikan dan mempertahankan adat istiadat serta kearifan lokal.

“Damang merupakan ujung tombak dalam upaya melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal. Untuk mewujudkannya, mereka harus dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan lain, seperti camat, TNI, dan Polri,” ucap Akerman, Sabtu (3/7/2021). 

Saat ini, kata dia, tugas damang dalam melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal cukup berat, mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan zaman. Ini tentu akan menjadi tantangan berat bagi damang, agar adat istiadat dan kearifan lokal tidak hilang ditelan zaman.

Dengan sinergitas antara damang dengan pemangku kepentingan lain, akan memudahkan upaya melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal,” terang Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Dia pun mengajak generasi muda, agar turut menjaga dan melestarikan adat istiadat serta kearifan lokal. Selain itu, para orangtua juga dapat mengenalkan adat istiadat serta kearifan lokal kepada anak sejak dini.

Dengan demikian, mereka akan memiliki kecintaan secara mendalam. “Kita semua harus bersama-sama dalam menjaga kelestarian adat istiadat dan kearifan lokal,” tutur Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. GM3