KUALA KURUN - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar mendukung sikap tegas pengelola SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Pertamina Kuala Kurun, Marsony yang tidak melayani pelangsir.

“Kita (DPRD) apresiasi sikap tegasnya yang untuk saat ini tidak melayani pelangsir BBM,” kata Akerman, Rabu(22/9/2021) melalui sambungan telepon.

Aker menegaskan yang harus diprioritaskan dalam pemenuhan BBM saat ini pasca penutupan SPBU Kuala Kurun karena terhambatnya pendistribusian BBM ke Gumas karena banjir di ruas jalan jalan Palangka Raya-Kuala Kurun tepatnya di Desa Penda Barania dan Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau adalah masyarakat pengendara kendaraan roda dua dan empat, bukan pelangsir.

“Kami berharap aparat bisa turut memantau pelayanan di SPBU Pertaminan Kuala Kurun. Jangan sampai ada pelangsir ataupun masyarakat yang main serobot. Mari taati budaya antri,” seru Aker.

Diwartawakan sebelumnya, pengelola SPBU Pertamina Kuala Kurun, Marsony menegaskan sejak dibukanya SPBU Selasa (21/9/2021), pihaknya untuk saat ini tidak akan melayani pelangsir.

“Kami mengutamakan masyarakat pengendara kendaraan roda dua dan empat. Jenis BBM yang ada disini, yakni  pertamax, pertalite, dexlite dan biosolar,” ujar Sony.

Pantauan Barita Itah sejak SPBU buka Selasa (21/9/2021) pukul 14.00 WIB hingga berita ini ditulis, terjadi antrian kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengular di SPBU Pertamina Kuala Kurun untuk mengisi BBM jenis pertamax, pertalite dan dexlite. Sejumlah personel Satpol PP pun diterjunkan untuk mengatur antrian.GM1