Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas Selama Lebaran Naik

PAPARAN - Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo didampingi Wadir Lantas AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana saat evaluasi Operasi Ketupat Telabang 2022 di Polda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (12/5) - Istimewa

Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas Selama Lebaran Naik

PALANGKA RAYA -  Operasi Ketupat Telabang 2022 telah berakhir berdampingan dengan kondisi lalu lintas saat arus balik Lebaran di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah mulai lancar.

Operasi khusus mengamankan jalannya lebaran ini telah berjalan Selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022. 

Berdasarkan data Ditlantas, bahwa angka kecelakaan pada Operasi Ketupat Telabang 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021, mengalami kenaikan sebanyak 72 persen. 

Tahun 2021 tercatat ada 18 kejadian kecelakaan lalu lintas sementara tahun 2022 meningkat menjadi 32 kejadian.

Kemudian pelanggaran lalu lintas pada tahun 2021 hanya ada 2.695 kali pelanggaran, sedangkan tahun ini mengalami kenaikan sebanyak 3.153 kali pelanggar dan untuk

Menurut Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol Heru Sutopo, hal ini disebabkan masih banyak pengguna jalan yang tidak mentaati ketentuan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan vatalitas korban seperti muatan berlebih, tidak menggunakan helm dan melanggar rambu lalu lintas.

“Saya memastikan seluruh kegiatan Operasi Ketupat Telabang 2022 berjalan dengan baik, walaupun mengalami kenaikan angka kecelakaan dan pelanggaran," kata Kombes Heru, Kamis (12/5).

Heru menafsirkan bahwa hal ini dikarenakan volume kendaraan yang meningkat drastis di tahun ini mengingat kebijakan pemerintah memperbolehkan masyarakatnya untuk mudik.

"Tentunya volume kendaraan yang meningkat drastis akan mempengaruhi. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personel yang bertugas selama operasi ini berlangsung aman lancar sampai akhir pelaksanaanya. Untuk seluruh jajaran akan kita lakukan evaluasi,” tutupnya.PR1 - Istimewa

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget