KUALA KURUN - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Esra, menyatakan dirinya  memprogramkan digitalisasi sekolah, disamping program peningkatan sarana prasarana pendidikan.

Menurut Esra, program digitalisasi sekolah yang rencananya dimulai tahun depan secara bertahap, merupakan upaya Pemkab Gumas melalui Disdikpora, memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempermudah proses belajar mengajar guru dan peserta didik.

"Program digitalisasi sekolah akan memudahkan kepala sekolah, guru dan peserta didik  mengakses bahan ajar secara daring (dalam jaringan) atau online. Selain dari buku-buku yang dibaca," kata Esra, Kamis (24/9/2020) sore.

Esra menyadari tidak semua Kecamatan di Kabupaten Gumas tersedia jaringan internet sebagai pendukung utama program digitalisasi sekolah.

Pihaknya akan membuat pilot project digitalisasi sekolah di sekolah di Kecamatan yang terdapat jaringan internet.

"Kita juga akan bangun laboratorium komputer beserta peralatannya di sekolah yang belum memiliki, dan sekolah yang sudah memiliki laboratorium komputer, peralatan yang masih kurang akan kita tingkatkan."

"Kita juga akan bekerjasama dengan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas," tutur Esra.

Esra menambahkan program digitalisasi sekolah merupakan program pemerintrah pusat  melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah dicanangkan.

"Programkan digitalisasi sekolah salah satu upaya  peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kependidikan dan peserta didik di Kabupaten Gunung Mas melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di era revolusi industri 4.0, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh tenaga kependidikan dan peserta didik sebuah keniscayaan," pungkas Esra.  GM1