Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo.
Kadinkes Pulpis: Pakai Masker Melindungi Diri dan Orang Lain
PULANG PISAU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr. Muliyanto Budihardjo mengajak masyarakat di Bumi Handep Hapakat untuk bersama-sama memutus mata rantai sebaran COVID-19, dengan taat untuk memakai masker.
"Dengan kita menjadikan masker ini sebagai kebutuhan kita ketika keluar rumah, maka secara otomatis kita sudah melindungi diri kita. Sebab, untuk kita melawan virus ini salah satunya kita rajin memakai masker, selain kita sering mencuci tangan dan jaga jarak," beber dr. Muliyanto, Minggu (23/8/2020), seraya mengajak masyarakat untuk menerapkan Gerakan Pakai Masker.
Taat memakai masker saat berada di luar rumah, kata dr. Muliyanto, selain terlindungi juga melindungi orang lain di sekitar kita. Dan yang jelas, masker juga sebagai salah satu pencegah dan memutus rantai penularan COVID-19, meskipun sekarang ini masyarakat dunia masih menantikan vaksin segera diproduksi masal dan dapat beredar di seluruh daerah.
"Kalau semua memakai masker dan taat, maka penularan pun akan menurun. Ini lebih efektif, selain kita rutin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak berkerumun dan jaga jarak," terangnya.
Sementara, kata dr. Muliyanto, upaya pencegahan dan penanganan di masa pandemi, terutama di RSUD Pulpis dimana kepada pasien kasus konfirmasi tanpa gejala akan lebih cepat sembuh dengan mengkonsumsi anti virus yang disiapkan oleh Tim Kesehatan RSUD Pulpis.
“Anti virus yang kami siapkan ini, bisa kami jelaskan, intinya bukan kita menemukan anti virus, tetapi kita dari dulu sudah memiliki anti virus dan sesuai dengan aturan dari Kemenkes, dan semua Rumah Sakit juga memiliki anti virus itu,” ucap dr Mul yang juga Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulpis.
Selain itu, kata dr Mul, apabila warga sakit dan merasa memiliki gejala yang mengindikasikan tertular COVID-19 agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Termasuk bagi warga yang merasa ada kontak erat dengan pasien kasus konfirmasi. “Tidak perlu takut karena jika dirawat dan ditangani cepat, peluang sembuh akan lebih besar,” tandasnya. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas