KUALA KURUN - Kondisi jembatan Anak Sei Ampit di Jalan Temanggung Kanyapi wilayah RT 03 Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), kondisinya saat ini rusak dan butuh perbaikan.  

Lurah Tewah Noor Ifan Syah didampingi Ketua RT 03, Sulkan, Senin (2/8/2021), memantau kondisi jembatan Anak Sei Ampit yang menghubungkan Jalan Patahu, Jalan Nyai Balau dan jalan lintas ke Desa Tumbang Pajangei.

“Kita sudah melihat kondisi jembatan. Kondisinya memprihatinkan dan butuh perbaikan. Jembatan ini salah satu  akses penting masyarakat, utamanya mereka yang bersekolah di SMPN 1 Kurun, sekolah dasar maupun taman kanak-kanak yang ada di daerah ini,” kata Ifan, panggilan karib Noor Ifan Syah.

Ifan kemudian menjelaskan kondisi jembatan. Beberapa lantai jembatan yang terbuat dari kayu berlubang,  papan sebagai alas jembatan dan sejumlah kayu penopang jembatan rusak sehingga membahayakan warga yang melintas. Pengendara motor dan mobil bahkan pejalan kakipun dimintanya berhati-hati kala melewati jembatan. “Truk bermuatan, kami harap tidak melewati jembatan Anak Sei Ampit. Sangat berbahaya dan akan menambah parahnya kerusakan jembatan,”seru Ifan.

Ketua RT 03, Sulkan, membenarkan apa yang disampaikan Lurah terkait kondisi jembatan Anak Sei Ampit. Ia berkata, jembatan Anak Sei Ampit dengan lebar kurang lebih 3 meter dan panjang kurang lebih 14 meter, belum pernah dilakukan perbaikan. Padahal dengan kondisi saat ini, sudah saatnya  dibangun baru ataupun perbaikan.

“Kami pernah melakukan perbaikan secara swadaya terhadap beberapa badan jembatan yang rusak. Hal itu tidak bertahan lama. Badan jembatan kembali rusak, hingga kondisinya saat ini,” ujar pria yang juga guru SDN Tumbang Manange.

Dengan keadaan jembatan demikian, perhatian dari dinas terkait maupun dari anggota DPRD Kabupaten  Gumas dapil (daerah pemilihan) tiga sangat diharapkan.  Jembatan Anak Sei Ampit harus egera diperbaiki, syukur kalau bisa dibangun baru, demi kelancaran aktivitas masyarakat.  GM1