KUALA KURUN - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gunung Mas, Edison mengungkapkan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Gumas hingga akhir Mei 2022.

“Pendapatan daerah hingga penghujung bulan Mei tahun ini terealisasi sebesar Rp374.310.775.565,58 atau 36,64 persen dari target sebesar Rp1.021.691.813.000,” kata Edison, Jumat (10/6).

Adapun sumber pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi Rp33.937.072.700,36 atau 41,68 persen dari target Rp81.435.080.000.

Edison memaparkan, sumber PAD seperti pajak daerah terealisasi Rp2.515.096.202 atau 5,23 persen dari target Rp48.100.000.000.

Retribusi daerah dari target Rp4.394.080.000 terealisasi Rp1.447.560.202 atau 32,94 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dengan target Rp10.024.000.000 terealisasi Rp12.683.801.108 atau 127 persen. 

Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dari target Rp18.917.000.000, terealisasi Rp 17.291.615.188,36 atau 91,41 persen.

“Pendapatan transfer terealisasi Rp340.372.702.865,22 atau 37,24 persen dari target Rp913.899.771.000. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah masih belum terealisasi dari target sebesar Rp26.356.962.000,” katanya.

Pendapatan transfer dengan sumber dana transfer umum-dana bagi hasil, sambung Edison, terealisasi Rp16.225.300.100 atau 25,62 persen dari target Rp63.326.798.000.

Dana alokasi umum, dari target Rp11.464.950.000, terealisasi Rp252.560.728.070 atau 49,38 persen. Dana alokasi khusus, belum terealisasi dari target sebesar Rp104.664.562.000.

Dana alokasi khusus non fisik dengan target Rp110.486.426.000 terealisasi Rp23.869.603.598 atau 21,60 persen. Dana insentif daerah terealisasi Rp1.910.519.000 atau 50 persen dari target Rp3.821.039.000.

Dana desa terealisasi Rp28.561.067.040 atau 31,48 persen dari target Rp90.715.916.000. Pendapatan bagi hasil pajak dengan target Rp29.420.000.000, terealisasi Rp17.245.485.057.22 atau 58,62 persen.

Berdasarkan catatan tersebut, Edison mengaku optimistis bahwa target pendapatan daerah Kabupaten Gumas tahun 2022 bisa tercapai, bahkan berharap bisa melampaui dari target yang ditetapkan. 

“Perangkat daerah yang dibebankan target pendapatan kiranya dapat lebih menggenjot penerimaan pendapatan yang sudah ditetapkan,” demikian Edison mengakhiri.GM1-Istimewa