Para juara lomba Duta GENRE Kabupaten Gunung Mas foto bersama ayah bunda GENRE Kalteng, Jaya Samaya Monong dan Mimie Mariati Jaya Monong.
Ini Juara Lomba Duta GENRE Kabupaten Gunung Mas
KUALA KURUN – Okditia, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Rungan, Kabupaten Gunung Mas, berhasil menjadi juara 1 Duta Generasi Berencana (GENRE) Putra se-Kabupaten Gumas. Sementara Jhanny Sabatina Frinitasari, siswi SMAN I Kurun, berhasil menjadi juara 1 Duta Genre Putri se-Kabupaten Gumas, yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Sabtu malam (29/05/2021).
Kemudian, juara 2 Putra-Putri Duta Genre kategori putra Kabupaten Gumas yaitu Adi Japutera dari SPRP GKE Tewah, dan Louis Apfia Helloen dari SMAN I Kurun kategori putri.
Untuk juara tiga Putra - Putri Duta Genre Kabupaten Gumas didapatkan oleh Tryoanda Nazaret dari SMAN I Kurun kategori putra, dan Julia Restulangi kategori putri.
“Untuk semua anak-anakku yang mengikuti kegiatan ini, menang kalah itu sudah biasa jangan berkecil hati masih banyak kesempatan untuk terus berkarya, jadilah remaja yang mau belajar dari kegagalan dan tetap rendah hati serta tidak cepat berpuas diri ketika meraih kesuksesan,” ucap Ayah Genre Provinsi Kalimantan Tengah Jaya Samaya Monong.
Jaya menambahkan, Program Generasi Berencana merupakan jembatan yang mengantarkan anak-anak remaja menjadi produktif, inovatif dan tentunya berencana sebagai salah satu upaya pemerintah mempersiapkan mereka menjadi keluarga - keluarga yang berkualitas di masa yang akan datang.
Di kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Tugas DP2KBP3A Kabupaten Gumas Rinasari mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga yang berkualitas, sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi yang berkualitas.
Dalam konteks pembangunan manusia, pembinaan ketahanan remaja memiliki peran yang sangat strategis. Dan apabila gagal dalam pembinaan ketahanan remaja ini, bukan hanya menjadi ancaman kegagalan pembangunan tapi juga kegagalan kualitas generasi berikutnya.
“Kehidupan remaja penuh dengan lika liku, gejolak begitu banyak perbedaan yang ada di dunia remaja namun jangan dijadikan sebagai pemisah tapi menjadi pemersatu dalam nuansa warna-warni yang indah,” tandasnya. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas