Harga TBS Kalteng Bergerak Naik Mulai Juli 2023
PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng kembali menggelar agenda rutin Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun, untuk periode bulan Juli 2023, Jumat (4/8) bertempat di Aula Dinas Perkebunan Kalteng.
Plt. Kadisbun Prov. Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (Lohsar) Achmad Sugianor, menyampaikan bahwa rapat pembahasan penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalimantan Tengah ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 64 Tahun 2020, tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun.
Dijelaskannya, sebagai bahan dasar untuk penetapan harga pembelian TBS, terdapat sebanyak 40 perusahaan yang seharusnya menjadi penyuplai data, namun masih banyak PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang tidak menyampaikan data, padahal data ini adalah komponen utama untuk menentukan harga pembelian TBS yang wajar.
“Kami sangat mengharapkan semua PKS yang ada di Kalteng bisa ikut dalam penetapan ini, termasuk pabrik-pabrik tanpa kebun, sehingga harga yang kita tetapkan ini adalah harga ketetapan untuk seluruh wilayah Kalteng,” sebutnya.
Selain itu ia mengatakan, kebun yang tidak punya pabrik disarankan untuk bermitra dengan PKS yang ada, sehingga bisa mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kalau kebun yang sudah bermitra, pabrik berani membeli sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, karena kebunnya sudah jelas, sumber benih dan tahun tanamnya juga jelas,” kata Sugianor.
Menurutnya, harga perhitungan TBS untuk bulan Juli 2023 ada kenaikan sebesar 89,23 rupiah, diharapkan harga ini adalah harga yang wajar diberikan terutama kepada petani sawit mandiri.
Pada rapat penetapan kali ini, terlihat bahwa harga minyak sawit (CPO) Kalteng di bulan Juli 2023 mulai bergerak naik kembali, di bulan sebelumnya sebesar Rp9.966,40 (per Kg + PPN) naik menjadi Rp10.444,40. Namun harga inti sawit (PK) sedikit mengalami penurunan, yang sebelumnya sebesar Rp4.670,91 untuk bulan Juli turun menjadi Rp4.641,37 dengan indeks “K” sebesar 88,83%.
Dari hasil pembahasan tersebut, maka ditetapkan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng periode bulan Juli 2023 mulai mengalami kenaikan yaitu untuk umur tanaman tiga tahun Rp1.639,83, umur empat tahun Rp1.793,01, umur lima tahun Rp1.937,42, dan umur enam tahun Rp1.993,81. Selanjutnya, pada umur tujuh tahun Rp2.032,57, umur delapan tahun Rp2.125,86, umur sembilan tahun Rp2.181,73, dan umur 10 – 20 tahun Rp2.242,44.
Rapat penetapan harga TBS untuk periode bulan Juli 2023 ini ikuti oleh Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng, Akademisi, perusahaan mitra, petani mitra, perwakilan koperasi, tim pokja penetapan harga TBS dan Dinas yang membidangi Perkebunan Kabupaten/Kota.PR1 - MMC Kalteng
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas