KUALA KAPUAS - Bupati Kabupaten Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah melakukan pengecekan harga sembilan bahan pokok dan harga sayur mayur di Pasar Besar, Kota Kuala Kapuas.

Pantauan yang dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini meliputi Pasar Sari Mulya dan Pasar Blok R, Senin (12/9).

Demi mendapatkan gambaran terkait harga sembako serta harga sejumlah komoditi lain, Ben lakukan intraksi langsung dengan sejumlah pedagang termasuk pedagang ayam potong, pakan ternak, dan pedagang sayur mayur.

Seperti di akui Popy, pemilik toko yang menjual pakan ternak ayam dan ikan mengatakan bahwa dengan kenaikan harga BBM memang mengakibatkan ongkos angkut naik namun kenaikan biaya angkut tersebut relatif kecil dan tidak sampai mengakibatkan kenaikan harga jual yang kita terapkan.

Sebagaimana yang disampaikan pedagang ayam potong ke Ben bahwa kenaikan BBM berdampak kepada kenaikan harga ayam potong yang sebelumnya hanya di kisaran 28 hingga 30 Ribu, kini menjadi 33 Ribu Rupiah per Kilogram nya.

"Hingga saat ini harga sembako dan harga komoditi komoditi  pentimg lainnya relatif stabil termasuk beras, sayur mayur, telur dan harga pakan ternak. Sejauh ini hanya harga ayam potong yang mengalami kenaikan 3000 Ribu per kilo gram. Oleh karenanya kita akan mendorong peningkatan produksi ayam potong MB lalui dinas-dinas terkait," tegas bupati.

Lebih jauh Ben mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala minimal sekali dalam seminggu dan hasilnya akan kita sampaikan ke provinsi sehingga bila ada kelangkaan suatu komoditi di satu daerah maka bisa terbantu daerah lain yang memiliki ketersediaan melimpah.

"Ini salah satu langkah dalam menghindari serta menekan inflasi di Kalimantan Tengah." Pungkas Ben Brahim S Bahat.KPS1 - Nas