PIMPIN RAPAT - Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson (tengah) memimpin Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 di Aula Bappedalitbang, Kuala Kurun, Kamis (28/7/2022).
Gunung Mas Gelar Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Tahun 2022
KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengadakan Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 di Aula Bappedalitbang, Kuala Kurun, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan yang digelar oleh Bappedalitbang Gunung Mas bersama Badan Pusat Statistik (BPS) ini mengusung Tema “Perekonomian Di Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022”.
Kepala Bappedalitabang Gunung Mas, Yantrio Aulia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu acuan dalam rangka merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Dalam hal ini BPS Gunung Mas diharapkan memberi banyak informasi, baik berupa arah pengembangan Kabupaten Gunung Mas berdasarkan zonasi yang telah ditetapkan dalam RTRW seperti kegiatan perekonomian, serta memandu dalam melihat secara spesifik PDRB setiap sektor yang ada di daerah ini,” katanya.
Yantrio Aulia menyatakan, saat ini juga Indonesia menghadapi serangkaian tekanan global yang berdampak pada kenaikan inflasi dan pelemahan kurs Rupiah.
Lonjakan inflasi global terjadi seiring dengan naiknya harga komoditas yang dipicu perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak besar ke inflasi Indonesia melalui transmisi harga minyak.
“Berdasarkan hal tersebut, rekan kerja kita dari Kantor BPS Gunung Mas kami minta untuk membantu kegiatan PDRB ini,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunung Mas, Yansiterson saat memberikan arahan mengatakan, data PDRB dan data Inflasi dapat menunjukkan sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan.
Yansiterson menjelaskan, inflasi yang tinggi akan menyebabkan kendala yang besar terhadap perolehan pendapatan daerah. Selain itu, akan mempengaruhi tingkat produktifitas perekonomian di dalam masyarakat,
“Akan tetapi, inflasi yang rendah akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Dengan kata lain, kita dapat mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah,” ujarnya.
Terakhir, Yansiterson berharap agar Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 memberikan manfaat kepada semua Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas. “Demi mewujudkan Gunung Mas ‘BERJUANG BERSAMA’ yaitu Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri),” pungkasnya.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas