Januari-Maret, 4 Pasien DBD di Pulpis, 1 Meninggal Dunia

Direktur BLUD RSUD Pulpis dr. Muliyanto Budihardjo

Januari-Maret, 4 Pasien DBD di Pulpis, 1 Meninggal Dunia

PULANG PISAU - Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dr Muliyanto Budihardjo, Senin (14/3/2022) mengatakan, pasien Demam Berdarah Dengu (DBD) di RSUD Pulpis masih bisa tertangani dengan baik, dan meski sebelumnya ada satu orang pasien meninggal dunia karena DBD.

"Untuk jumlah pasien DBD dari Januari sampai bulan Maret ini 4 orang, dan yang meninggal dunia kemarin, karena terlambat membawa ke Rumah Sakit," beber dr. Muliyanto.

Jumlah pasien DBD di RSUD Pulpis jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Mul memastikan, jika ada pasien yang memerlukan penanganan, maka pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana, serta obat-obatan termasuk tenaga medis yang juga siap melayani.

"Kami mengharapkan, bagi masyarakat yang terkena DBD untuk secepat mungkin ke rumah sakit. Karena DBD ini kejar-kejaran cairan saja, dan penyakitnya sembuh sendiri setelah 7 hari, jika cairannya cukup," beber dr. Muliyanto.

Lanjut dr. Muliyanto, jika pasien DBD terlambat ditangani, seperti cairannya tidak cukup, kritis dan sudah pendarahan, maka tidak akan dapat tertolong. "Yang jelas, DBD ini belum ada obatnya, dan hanya kejar-kejaran bagaimana mengejar cairan untuk kondisinya menjadi lebih baik. Karena ciri-ciri pasien DBD itu paling lama di rawat dalam 7 hari," pungkasnya.  PP1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget