PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri kegiatan pawai atau parade serta ikrar kebangsaan dalam rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Soekarno, Kota Palangka Raya, Sabtu (1/10).

Acara ini mengusung tema "Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Indonesia Lebih Baik".

Saat membacakan sambutan Gubernur, Yuas menyatakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan sebagai momentum untuk semakin menghayati nilai-nilai yang ada di dalamnya.

"Pemahaman menyeluruh terkait esensi nilai-nilai pancasila menjadi salah satu agenda vital yang harus diupayakan untuk diperdalam, utamanya di kalangan generasi muda sebagai pemegang tampuk kepemimpinan di masa depan," ucapnya. 

Ia pun mengingatkan bahwa semboyan bangsa Bhineka Tunggal Ika juga harus dihayati dan diterapkan.

"Kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dengan beragam kekayaan suku, budaya, agama, dan kepercayaan harus diikuti dengan sikap toleransi terhadap segala perbedaan yang ada, sesuai dengan Falsafah Huma Betang yang kita pegang teguh sampai saat ini demi terwujudnya Kalimantan Tengah Makin BERKAH," imbuhnya. 

Ia juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk senantiasa menjunjung tinggi toleransi, semangat kebersamaan, dan persaudaraan agar tercipta persatuan dan kesatuan yang erat serta melahirkan sinergisitas, sehingga berimplikasi pada kelancaran pembangunan pada berbagai sektor.

"Saya berharap kerukunan dan kedamaian yang selama ini telah dijiwai oleh masyarakat Kalimantan Tengah dapat terus tumbuh dan terpelihara, sehingga iklim sosial yang harmonis dapat senantiasa terjaga," imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Fordayak selaku Bambang Irawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan meluangkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan ini. 

"Ada 41 Ormas yang ikut bergabung dalam kegiatan ini, semoga Kalteng semakin maju dan Kalteng Makin BERKAH," harapnya. 

Sementara, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi mengajak masyarakat Kalteng untuk bergerak bersama Pancasila membangkitkan perekonomian Kalteng yang sempat terpuruk akibat COVID-19, dengan menggerakkan semua potensi baik sumber daya alam yang kaya raya maupun sumber daya manusia. 

"Mari membangkitkan cipta, karsa dan rasa kita menjadi sosok pembelajar selama hayat masih di kandung badan, sehingga menjadi sosok yang berpikir global untuk Kalimantan Tengah," ujarnya. 

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kalteng ini agar aman dan damai sehingga dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman.PR1 - MMC Kalteng