KASONGAN - Bupati Katingan Sakariyas mengakui partisipasi masyarakat mendapat perhatian utama  saat pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Ini menjadi tantangan besar bagi penyelenggara Pemilu.

Namun semua itu dapat dilalui setelah mengikuti berbagai petunjuk Protokol Kesehatan.

Hal itu disampaikan Bupati Katingan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Edriyanto, pada kegiatan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020, di Aula BPKD Katingan, Kamis (28/1/2021). 

"Saat Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Badan Pengawas Pemilu atau Banwaslu sudah bekerja optimal dalam menjalankan fungsinya selaku pengawas Pemilu," katanya. 

Masalah lain, menurut Bupati, bagaimana pelaksana di lapangan mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Desa dan tingkat RT  secara bersama-sama memahami cara pemungutan dan penghitungan suara.

Jika seluruh komponen penyelengara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah telah memiliki kesamaan pandangan, akhirnya terciptalah Pemilu yang Demokratis.

"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Panwaslu Kabupaten Katingan yang telah bekerja dengan optimal untuk menyukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang lalu," ungkapnya. Kt1