KUALA KURUN - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Esra menyatakan sangat memungkinkan desa di Gumas mendirikan bangunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari Dana Desa (DD).

"Penggunaan Dana Desa, selain untuk infrastruktur jalan dan jembatan di desa, bisa juga untuk bangunan gedung PAUD. Kita (Disdikpora) berharap tiap desa di wilayah ini (Gumas) bisa memiliki satu bangunan PAUD," ungkap Esra, Sabtu (7/11/2020).

Esra menegaskan Disdikpora mendukung desa yang memiliki bangunan PAUD. Disdikpora siap memberi pembinaan terhadap PAUD di desa, berupa pelatihan guru, tata cara pembelajaran, sarana penunjang pembelajaran PAUD, dan hal lainnya yang menyangkut kemajuan PAUD.

"Pemberdayaan warga desa sebagai tenaga pengajar, terlebih generasi muda di desa, sebuah keniscayaan. Desa tidak akan rugi membantu mendirikan  lembaga pendidikan seperti PAUD, karena banyak manfaatnya," ujar dia.

Manfaat PAUD, kata Esra, yakni meningkatkan keterampilan sosial dan mosional, meningkatkan keterampilan berbicara dan berbahasa, dan meningkatkan keterampilan motorik.

Juga mengembangkan kreativitas anak, meningkatkan daya imajinasi anak, anak dapat memahami nilai-nilai penting dalam Kehidupan, serta meningkatkan aktivitas fisik anak.

"Kita (Disdikpora) berharap hal ini (tiap desa di Gumas memiliki PAUD) dapat terwujud," tutup Esra.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Gumas yang membidangi Kesejahteraan Rakyat Lily Rusnikasi menyatakan DPRD Gumas mendukung desa di daerah ini memiliki PAUD.

"Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, salah satunya tanggung jawab pemerintah desa. Melalui Dana Desa, pemerintah desa dapat membangun gedung PAUD," ujar Lily kala dihubungi.

Mantan Ketua DPRD Gumas itu menjelaskan tujuan PAUD, yaitu untuk membentuk anak Indonesia, khususnya anak-anak di Gumas yang berkualitas.

Anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.

"Kita (DPRD) berharap Kepala Desa memiliki kesamaan  dengan OPD terkait (Disdikpora), tentang perlunya PAUD di desa, karena PAUD banyak manfaatnya bagi anak," kata Lily. GM1