
Panitia dan peserta sosialisasi BAN PAUD dan PNF foto bersama di sela kegiatan.
Disdikpora Gumas Sosialisasi Akreditasi BAN PAUD dan PNF
KUALA KURUN – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas melalui Sekretaris Disdikpora Rosalia membuka kegiatan sosialisasi akreditasi Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Dinas Disdikpora, Senin (12/6/2021).
Turut menghadiri kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Vina Valentina Pasaribu, Ketua BAN dan PNF Provinsi Kalimantan Tengah Ruan Riwu, serta puluhan peserta sosialisasi dari lembaga TK/PAUD, PKBM dan SKB se Kabupaten Gunung Mas.
“Pendidikan anak usia dini berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal, sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahapan perkembangan agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya,” jelas Rosalia.
Harus diakui, sebagian PAUD dan PNF belum memandang penting akreditasi. Akreditasi PAUD dan PNF dinilai belum memiliki pengaruh sosial (social effect). Kondisi itu jelas berbeda dengan pengaruh sosial akreditasi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah serta perguruan tinggi.
“Penjamin mutu merupakan penetapan standar pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan sesuai kebutuhan. Kebutuhan stakeholders pendidikan yang terutama adalah kebutuhan sosial, dunia kerja, dan profesional,” ungkapnya.
Hal senada dinyatakan pula oleh Ketua BAN Paud dan PNF Provinsi Kalimantan Tengah Ruan Riwu. Ia mengatakan, kebijakan moratorium meniscayakan BAN PAUD dan PNF meninjau kembali seluruh sistem akreditasi.
“Sedangkan pandemi COVID-19 mengharuskan penyelenggaraan kegiatan BAN PAUD dan PNF dilakukan dengan modal online melalui kebijakan bekerja dari rumah (work from Home/WfH),” tegas Ruan Riwu.
Dua peristiwa tersebut meniscayakan BAN PAUD dan BNF mengatur kembali hampir semua kebijakan, mekanisme, dan program kerja yang akan dijalankan secara daring. Seiring perjalan waktu, pandemi COVID-19 telah menunjukkan tanda-tanda melandai hingga bulan April 2021. Kondisi itu memberikan peluang sejumlah tahapan kegiatan akreditasi dilaksanakan secara luring, khususnya di daerah yang masuk zona aman COVID-19.
Kegiatan sosialisasi akreditasi penting sebagai bagian dari strategi untuk memenuhi kuota Kalimantan Tengah sebanyak 230 satuan yang ditetapkan dalam akreditasi tahun 2021, dalam kegiatan sosialisasi akreditasi, BAN PAUD dan PNF Provinsi Kalteng secara langsung melatih satuan pendidikan untuk mengisi PPA sebagai persyaratan mengikuti akreditasi.
“Kamai mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas yang telah membantu kami untuk lancarnya pelaksanaan sosialisasi, dengan tanpa pamrih dan berkolaborasi juga memfasilitasi kegiatan dengan asasi dari satuan sasaran akreditasi tahun ini,” pungkasnya. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas