KUALA KAPUAS - Usai mendampingi Menteri Pertanian dalam kunjungan kerjanya rangka meninjau Mega proyek Food State di Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas.

Direktur Tanaman Buah Kementerian Pertanian Liferdi langsung melakukan peninjauan budidaya dan pengembangan Pisang Pontia dan Pisang Tanjung (Tanpa jantung) di Kampung pisang Jalan lintas Mandomai Desa Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kamis (15/2).

Rombongan sampai di lokasi peninjauan sekitar pukul 15.30 wib dan disambut oleh Kepala Desa Pulau Telo Baru H. Bob Mahaputra, SH, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kapuas Dwi Purnamasari, SP, MA, dari pihak Produk Pendukung Pertanian PT. Formula Top Indonesia yang diwakili Petugas lapangannya Esmadi, S.sos, Kepala Balai Pertanian Kapuas Fitri, para Penyuluh dan para Petani pisang Kepok jenis Pontia dan Tanjung.

Di kesempatan itu Liferdi mengatakan bahwa bila di lihat dari pertumbuhan fisik, baik batang, daun, dan anakan, pisang Pontia dan Pisang Tanjung yang di budidayakan di kampung pisang ini sudah cukup bagus. Program ini memang dikucurkan dengan dana pemerintah melalui APBN dengan maksud dan tujuannya sebagai upaya peningkatan ekonomi petani sehingga bisa lebih sejahtera lagi. Di samping itu juga sebagai upaya mempertahankan peringkat Indonesia di lima besar dunia sebagai negara penghasil pisang.

"Jujur saja, kedepannya ini punya prosfek yang bagus, tinggal bagaimana.pemasarannya. Jangan hanya berorientasi pada pasar lokal namun perlu upaya peningkatan luasan lahan sehingga ke depannya bisa memenuhi kebutuhan pasar luar Kapuas. Kata Liferdi.

Masih menurut Direktur Tanaman Buah itu, ini kesempatan baik bagi Badan Usaha Milik Desa karena bisa berperan dalam menampung hasil panen pisang para petani sehingga permintaan pasar hanya melalui BUMDES sehingga para petani tidak lagi dipermainkan tengkulak. Bila perlu Desa harus.mendoromg untuk lahirnya UKM melalui industri-industri rumahan.

Saat sesi tanya jawab sambil menikmati kelapa muda, Kepada Liferdi, salah seorang.petani budidaya pisang ini Bapak Salin mengatakan bahwa tanaman pisang mereka bisa sebaik itu karena mendapat dukungan dari Formula Top Indonesia termasuk arahan dari petugas lapangannya.

Sementara itu kepada media.ini, Kepala Desa Pulau Telo Baru H. Bob Mahaputra, SH, menegaskan bahwa dirinya cukup senang melihat ke berhasilan sekelpok warganya yang sukses dalam.budidaya Pisang Kepok jenis Pontia dan Tanjung.

"Mudah-mudahan keberhasilan ini bisa  memotivasi warga lainnya untuk mengikkuti jejak pak Salim dan kawan-kawan. "Pungkas Bob.KPS1 - Nas