Dewan Soroti Kualitas Udara Kota Palangka Raya Semakin Memburuk

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya - Norhaini

Dewan Soroti Kualitas Udara Kota Palangka Raya Semakin Memburuk

PALANGKA RAYA - Dalam beberapa minggu kebelakang, Kota Palangka Raya cukup sering diterjang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mulai lima kali bahkan hingga 10 kali dalam sehari musibah nasional ini terjadi.

Terkait hal tersebut anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus waspada dengan kondisi dan situasi kualitas udara di Kota Cantik akibat Karhutla.

"Kalau kualitas udara di Kota Palangka Raya memburuk akibat Karhutla, Pemko Palangka Raya harus mengambil tindakan agar masyarakat tidak terkena penyakit pernapasan," katanya, Minggu (20/8).

Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan, adapun ancaman penyakit pernapasan apabila kualitas udara memburuk adalah ISPA, bahkan tidak menutup kemungkinan asma.

Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk setop membakar hutan dan lahan, karena selain dapat menyebabkan kualitas udara memburuk juga bisa menyebabkan kabut asap.

"Setop Karhutla, cegah kabut asap, saya harap masyarakat Kota Palangka Raya bisa lebih bijak menggunakan metode membuka lahan tanpa membakar yang di inisiasi oleh DLH Kota Palangka Raya," pungkasnya.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget