TEROR - Detasemen Khusus 88 Anti Teror saat menangkap terduga teroris pada sejumlah tempat di Jawa Timur, Selasa (9/11) - Net
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Jawa Timur
SURABAYA - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap total lima terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur. Keseluruhannya diamankan di berbagai lokasi berbeda.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, dua terduga teroris yang juga ditangkap di Jawa Timur adalah AN dan MA. Untuk AN sendiri dibekuk di Desa Darungan, Pare, Kediri.
"AN fasilitator pengamanan madlubin atas nama Justin dan Ibnu Rois yang sudah ditangkap, ke Jambi. Berdasarkan keterangan Ali Fatkhurrahman masuk dalam Bidang FKPP, menjabat sebagai Pengasuh di LPDU Baitul Hikmah Kediri, dan terkoneksi CDR dengan Agung alias Havid Jambi," tutur Ahmad kepada wartawan, Selasa (9/11).
Sementara terduga teroris MA ditangkap di Sumenep. Dalam struktur organisasi JI, MA merupakan Korda Sumenep-Madura, tuan rumah dan sekaligus peserta dalam pertemuan dengan Tim Laznah di kediamannya sendiri pada Juni 2020.
"Jama'ah yang hadir Ali Fathurakhman, Arif Siswanto, Hasan Partono, Budi Suryono, Alfa Yusuf, Nawawi Ahmad, Arif alias Firdaus, Jarwo alias Priyo, Abdul Farah, Aldul Rauf, Hidayat Arifin, Firman, Okik, Supri alias Mukhlis," beber Ahmad.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Mereka merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) dan diamankan di lokasi berbeda hari ini, Selasa (9/11/2021).
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, para terduga teroris berinisial BA, AS, dan RH alias AH. Untuk BA ditangkap di Bojonegoro.
"Ba merupakan kelompok JI bagian korda Bojonegoro, berdasarkan keterangannya HP yang sudah ditangkap, dia merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP," tutur Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).
Kemudian, lanjut Aswin, terduga teroris AS ditangkap di Gresik. Dalam perjalanannya, dia terlibat dalam sejumlah kegiatan antara lain alumni Mooro jalur cadet angkatan III, instruktur Tadrib Uhud Poso, Ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012, instruktur tadrib kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur latihan jasadiyah takwiyah dalam tactical, survival, menembak PCP dan rakitan di Cubanrois dan Cemoro Kandang.
"Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya Jatim dan Ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat atau Tim Lajnah tahun 2021," jelas dia.
Adapun terduga teroris RH als AH ditangkap di Pare Kediri. Dia merupakan koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020, fasilitator pengamanan madlubin atau pelarian atas nama J dan IR ke Jambi, masuk dalam bidang FKPP, menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri, juga terkoneksi dengan AG alias HA Jambi.
"Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka," Aswin menandaskan.C-Net
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas