Dandim 1011 KLK Tinjau Kegiatan TMMD Ke 118 Di Desa Sidorejo

Dandim 1011 KLK Tinjau Kegiatan TMMD Ke 118 Di Desa Sidorejo

KUALA KAPUAS - Dandim 1011 KLK Letkol. Inf. Khusnun Dwi Putranto di dampingi Ketua Persit KCK Cab. XXXVII DIM 1011 KLK Ibu Novi Khusnun Dwi Putranto tinjau kegiatan TMMD ke 118 di Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur pada Rabu (27/9).

Kedatangan rombongan Dandim disambut oleh Danramil 1011-01 Kapuas Kuala Peltu Dani P, Kapospol Tamban Catur Ipda Mawardi, Kades Sidorejo Tena Davidson serta Perangkat dan Tim Penggerak PKK Desa Sidorejo.

Peninjauan dimulai dari pengerjaan Peningkatan jalan sepanjang 1,01 Km, dalam kesempatan itu Dandim 1011 KLK Letkol. Inf. Khusnun Dwi Putranto selain memberi arahan pada personil juga melakukan bincang-bincang dengan beberapa warga yang turut membantu TNI dalam kegiatan TMMD tersebut.

Purwoko, warga RT. 08 mengatakan bahwa rangka membantu TNI dalam pengerjaan Peningkatan jalan tersebut secara  bergiliran per masing-masing RT.

Dandim 1011 KLK itu berpesan, menghimbau serta mengajak warga untuk bersama-sama menjaga, merawat dan memeliharanya.

"Bila jalan ini baik, tentu yang mendapat manfaat adalah warga juga, yang diberi kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari adalah warga juga, maka dari itu mari kita bersama-sama memelihara serta merawatnya." Ajak Khusnun.

Selain meninjau pengerjaan Peningkatan jalan, Dandim 1011 KLK itu juga mendatangi warga  yang rumahnya baru saja diperbaiki melalui bedah rumah TMMD, kemudian mendampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXII DIM 1011 KLK meninjau pelayanan KB dan inflan yang dirangkai dengan Sosialisasi Pengentasan Stunting dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas bersama petugas Kesehatan dari Puskesmas setempat.

Sosialisasi tersebut dilangsungkan di Balai Pertemuan Masyarakat Desa Sidorejo dan di ikuti para kaum ibu.

Analisis Kebijakan Muda Bidang KBKS M. Abidin, SE, MA, dihadapan yang hadir menyampaikan bahwa pembentukan otak anak 80% itu selagi di dalam kandungan dan 20% nya setelah kelahiran. Oleh karenanya perlu diperhatikan hasupan makanan yang sehat serta bergizi untuk ibu hamil. Pasca kelahiran, maka hak anak untuk memperoleh ASI.

Jika ini kita lakukan maka kita sudah melakukan salah satu upaya untuk menghindari stunting.

"Hal lain yang bisa menekan kemungkinan stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran yaitu dengan dan melalui program Keluarga Berencana. Kelahiran yang terencana memudahkan kita dalam pemberian hasupan yang bergizi dan pola asuh yang benar serta membentuk physikologis yang lebih baik pada anak." Sambung M. Abidin.

Sementara itu, Ibu Novi Khusnun Dwi Putranto menyampaikan bahwa pola asuh anak itu sangat mempengaruhi kuwalitas anak.

Oleh karena itu seorang ibu hendaknya memberi pola asuh yang benar, misalnya tidak melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik di depan si anak agar phisikisnya tidak terganggu sehingga ia bisa tumbuh dengan baik.

"Banyak faktor yang memicu terjadinya stunting, maka karena itu para kaum ibu harus memahami faktor-faktor tersebut dan kita bisa mulai dari hal-hal yang kecil demi menghindari terjadinya stunting pada anggota keluarga," terang Ibu Novi Khusnun Dwi Putranto.

Kepala Desa Sidorejo Tena Davidson saat dibincangi menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi dengan kegiatan TMMD oleh TNI di desanya dan mengajak warganya untuk secara bergantian untuk membantu dalam pengerjaan pembangunan fisik yang sedang dalam pengerjaan.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget